KOMPAS.com - Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah, akhirnya berhasil meringkus tiga orang pelaku pembunuh DT (16), anak putus SMP asal Kecamatan Jepon, Blora.
Ketiga pelaku yang masih di bawah umur tersebut berinisial AJ (15) warga Kecamatan Jepon, Blora, YD (16), warga Kecamatan Jiken, Blora, dan HG (16), warga Kecamatan Randublatung, Blora.
Adapun motif para pelaku melakukan penganiyaan terhadap korban karena dituduh mencuri ponsel.
Berikut fakta terbaru DT anak putus Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditemukan tewas di kawasan hutan jati petak 113 RPH Jati Kusumo.
1. Pesta Miras
Seorang saksi, AJ (15), anak putus SMP asal Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyebut jika temannya, DT (16) tewas setelah dikeroyok beberapa orang di wilayah Kecamatan Randublatung, Blora.
Berdasarkan penuturannya, sebelum kejadian tragis itu terjadi, ia berboncengan dengan DT hendak menonton pertandingan sepakbola di Sleman, Yogyakarta, Senin (8/7/2019).
Sebelum berangkat, keduanya mampir dan nongkrong dengan beberapa temannya di wilayah Kecamatan Randublatung. Mereka pun kemudian pesta miras hingga petaka itu pun datang.
"Kami bukan anak punk seperti yang ramai dibicarakan. Kami itu mau menonton sepakbola di Sleman. Namun kami dipanggil seorang teman untuk ke Randublatung dulu. Di sana Kami menenggak arak hingga malam. Dini hari, pindah ke areal sawah yang sepi. Entah karena apa, DT tiba-tiba dipukuli beramai-ramai oleh beberapa orang. DT kemudian tewas," tutur AJ saat dimintai keterangan wartawan, di Blora, Sabtu (13/7/2019).
Baca juga: Mayat Terbungkus Karung di Blora Tewas Dikeroyok Saat Pesta Miras
Setelah dipastikan meninggal dunia, sambung AJ, DT kemudian dibuang ke kawasan hutan oleh para pengeroyok itu.
Karena ketakutan, AJ kemudian memilih diam dan pulang ke rumah temannya di wilayah Kabupaten Rembang, Jateng.
"Saya melihat sendiri DT dikeroyok hingga tewas. Saya bahkan disuruh untuk ikut memukuli, tapi saya tak mau. Kemudian saya tutupi wajah saya dengan kaos," ujarnya.
Baca juga: Jenazah Pria Bertato Dibungkus Karung Ditemukan di Hutan Blora
Dari keterangan seorang saksi, AJ (15), remaja asal Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, DT tewas setelah dihajar bertubi-tubi oleh beberapa orang di areal persawahan di Kecamatan Randublatung, Selasa (9/7/2019) dini hari.