Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Tewas di Yahukimo, Tubuh Korban Tertancap Anak Panah

Kompas.com - 21/08/2020, 11:05 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan kembali terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Kamis (20/8/2020) siang.

Seorang warga ditemukan tewas di Jalan Bandara Dekai.

Baca juga: Ketuban Saya Sudah Pecah, Darah Sudah Banyak Keluar, tapi Kata Petugas Harus Rapid Test Dulu

Korban mengalami luka panah dan bacokan senjata tajam.

"Pembunuhan sadis ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIT tepatnya di Jalan Bandara Dekai," kata Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Godhelp Masnembra melalui rilis, Jumat (21/8/2020).

Sebelumnya pada 11 Agustus 2020, seorang Staf KPU Yahukimo bernama Hendry Jovinski tewas dibunuh OTK di Jalan Gunung, Distrik Dekai.

Godhelp menyebutkan, polisi telah meminta keterangan seorang saksi terkait kasus pembunuhan di Jalan Bandara Dekai ini.

Baca juga: Curi 4 Kuda Milik Warga, 3 Residivis Pencurian Ditangkap Polisi

Saksi tersebut merupakan orang pertama yang menemukan jenazah korban.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

 

Dugaan sementara, korban dicegat orang tak dikenal dan berusaha kabur sebelum tewas dibunuh.

"Korban ini (diduga) sempat mencoba melarikan diri, namun dia dipanah dan terjatuh, saat itu pelaku lalu menghabisi nyawa korban dengan benda tajam. Ada luka sayatan di bagian kaki, leher dan bagian muka," kata dia.

Baca juga: Gara-gara Harus Rapid Test Covid-19, Ibu Ini Kehilangan Bayinya karena Telat Ditangani

Saat ditemukan di TKP, sambung Godhelp, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Beberapa anak panah masih tertancap di sejumlah bagian tubuh korban, seperti lengan, ketiak, dan pinggang.

Namun, Godhelp belum membeberkan identitas korban dan saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com