Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Ditangkap Cabuli 2 Anak Temannya, Polisi: Wajah Pelaku Lebam Dipukul Massa

Kompas.com - 19/08/2020, 08:50 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial BD (43), babak belur dihajar warga setelah ketahuan mencabuli dua anak temannya pada Kamis (13/8/2020).

Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, massa tak bisa menahan diri saat mengetahui aksi bejat pelaku.

Baca juga: Kronologi Jenazah Gadis 12 Tahun Hidup Kembali Saat Dimandikan

"Massa sempat tidak terkendali dan main hakim sendiri. Wajah sebelah kanan pelaku lebam terkena pukulan massa," kata Astawa dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8/2020).

Astawa menjelaskan, korban merupakan kakak beradik berinisial NR (18) dan LR (13) asal Ampenan, Mataram.

Kedua perempuan itu merupakan anak dari teman pelaku.

Awalnya, kata Astawa, ayah korban meminta pelaku datang ke rumahnya untuk mengobati kedua anaknya agar tidak melihat hal ghaib.

Baca juga: Ini Makna Ama Rihi Jaka, Nama yang Diberikan Masyarakat Sabu Raijua kepada Presiden Jokowi

Pelaku pun mendatangi rumah sahabatnya itu dan melakukan pengobatan alternatif kepada dua perempuan tersebut.

Saat pengobatan, pelaku meminta korban memakan tebu. Lalu, korban diminta masuk ke dalam kamar.

 

Pelaku kemudian menyusul kedua korban ke dalam kamar dan membuka pakaian kedua korban.

Karena tindakan bejat itu, NR berteriak kencang. Teriakan itu mengundang perhatian keluarga dan warga.

Baca juga: Cerita Relawan Rayakan Kemerdekaan Bersama Anak-anak Pengungsi Kebakaran Kampung Deke

Warga yang tak kuasa menahan amarah menghajar pelaku hingga babak belur. Polisi yang datang beberapa saat setelah itu langsung mengamankan pelaku.

Akibat perbuatannya, pelaku diancam melanggar Pasal 82 Ayat (1) juncto Pasal 76e Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com