Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/08/2020, 18:40 WIB

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Uang pecahan Rp 75.000 yang dikeluarkan Bank Indonesia unutk memperingati HUT Ke-75 Republik Indonesia, diburu warga di Probolinggo, Jatim.

Alasannya, karena uang itu unik.

Desi TS, salah satu PNS di Kota Probolinggo, mengaku ingin segera memiliki pecahan uang kertas baru tersebut.

Baca juga: Cerita Orangtua yang Anaknya Ada di Uang Rp 75.000: Saat Pemotretan Katanya Rahasia

 

Sejauh ini, dia sudah mencoba masuk ke situs Bank Indonesia untuk mendaftar guna mendapatkan uang baru tersebut.

Meski pilihannya harus datang ke BI terdekat, dia tetap berusaha.

“Kalau di Probolinggo, BI terdekat kan BI Malang atau Jember. Saya sudah masuk ke situsnya, sampai sekarang belum berhasil. Nanti saya coba lagi,” kata Desi saat dihubungi Kompas.com Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Kami Bangga karena Ada Wajah Anak Kami dalam Uang Kertas Pecahan Rp 75.000

Wanita ini mengaku penasaran dengan uang baru tersebut lantaran nominalnya unik, yaitu Rp 75.000.

Selama ini pecahan yang ada, di antaranya Rp 50.000, Rp 20.000 dan Rp 5.000. 

Tak hanya Desi, teman-teman di kantor juga penasaran dan ingin segera memiliki uang itu.

Usaha mereka sejauh ini masih sama, yaitu mendaftar di situs pintar.bi.go.id.

Adapun anggota Polres Probolinggo, Bripka Ivan Das, juga memiliki rasa penasaran yang sama.

Meski bukan kolektor, dia ingin memiliki uang kertas terbaru tersebut karena unik. 

“Hanya penasaran. Uang kertas itu kan dalam rangka perayaan HUT Ke-75 Republik Indonesia. Saat berulang tahun ke-75, juga keluar uang dengan nominal Rp 75.000. Tulisan angka 75-nya besar, tiga angka nol ukurannya kecil,” ujar Ivan.

Sejauh ini, masih mencoba mendapatkan uang tersebut.

“Saya buka situs Kompas.com, uang baru itu punya makna dan filosofi, wujud syukur dan berbagi kebahagian atas kemerdekaan RI. Gambarnya Bung Karno dan Bung Hatta ya. Mudah-mudahan bisa mendapatkannya,” ujar Ivan.

Serda R, anggota Kodim 0820 Probolinggo, juga tak sabar menyambut kehadiran uang baru tersebut. Menurutnya, masyarakat banyak yang menantikan uang kertas baru itu.

“Uangnya unik ya, angkanya Rp 75.000. Ini salah satu kado bagi masyarakat,” ujar R via pesan singkat.

Achmad Erfan, seorang guru swasta, tak ketinggalan memburunya. Selain menanyakan di seluruh grup WhatsApp, dia juga mengunggah pertanyaan di media sosial.

“Kehadiran uang baru ini sedikit menjadi hiburan bagi kami saat galau gegara pandemi. Saya tak sabar memilikinya,” kata Erfan yang berprofesi sebagai guru swasta ini.

Sebelumnya diberitakan, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang rupiah khusus edisi hari ulang tahun (HUT) ke-75 tahun Republik Indonesia dengan pecahan kertas Rp 75.000.

Uang tersebut dicetak terbatas, hanya ada 75 juta lembar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke