Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Arief, Anak Pedagang di Kendari 2 Kali Terpilih Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara

Kompas.com - 17/08/2020, 15:18 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

 

KENDARI, KOMPAS.com- Muhamad Arief Wijaya, siswa SMA Negeri 2 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih kembali sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020.

Tahun 2019 lalu, anak pertama dari pasangan Sofyan Sudriman dan Rina Novianti menjadi anggota Paskibraka di Istana Negara.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di masa pandemi Covid-19 yang tengah mewabah, pihak istana membatasi jumlah petugas pengibar Sang Merah Putih.

Baca juga: Sudrajat, Anak PNS yang Terpilih Jadi Paskibraka di Istana Negara, Bercita-cita Masuk Tentara

Biasanya, anggota Paskibraka terdiri dari 34 siswa-siswi dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, kini hanya melibatkan 8 orang saja dan Arief merupakan satu satunya perwakilan dari Pulau Sulawesi.

Saat dihubungi via pesan Instagram, Arief mengaku sempat kaget saat terpilih menjadi anggota Paskibraka untuk kedua kalinya. Kesempatan itu sangat membanggakan bagi siswa kelahiran 21 Juli 2003 itu.

“Alhamdulillah pasti sangat senang Kak, bisa diberi kesempatan kedua kalinya mengibarkan bendera Merah Putih di Istana. Ini merupakan kesempatan yang langka juga pastinya,” ungkap Arif pada Minggu (16/8/2020).

Ia menjelaskan, tahun ini tidak ada seleksi pemilihan Paskibraka sebagaimana tahun-tahun sebelumnya karena virus corona melanda Indonesia.

Sehingga, penentuan petugas Paskibraka nasional tahun ini berdasarkan tata pelaksanaan pengibaran bendera tahun 2020. Petugasnya diambil dari pasukan berprestasi tahun lalu.

"Keluar surat tentang tata pelaksanaan pengibaran tahun 2020, itu untuk anggota paskibrakanya diminimalisir menjadi 8 orang dan diambil dari angkatan tahun lalu yang berprestasi. Kebetulan tahun lalu saya sempat jadi ranking dua pasukan inti kak,” kata Arief.

Baca juga: Kisah Dea, Anak TKI Asal Tulungagung yang 2 Kali Terpilih Jadi Paskibraka di Istana Negara

Selama pandemi Covid-19, kata dia selalu menjaga kesehatan dengan olahraga dan mengatur pola makan.

"Mengatur pola dan juga olahraga," kata dia.

Sofyan Sudirman, ayah kandung Arief pun tak mampu mengungkapkan rasa bangga dan terharu terhadapnya anaknya itu.

"Saya sebagai orangtua sangat bangga dan gembira karena Arief terplih kedua kali di Istana, karena tidak gampang terpilih dua kali," tutur Sofyan dihubungi, Senin (17/8/2020).

Sofyan yang bekerja pedagang kaca mengaku selalu memberikan pelajaran tentang kedisiplinan kepada anaknya.

"Saya juga memantau dia saat latihan baris berbaris. Disiplin saya tanamkan, saya bilang bahwa kamu kalau mau berhasil semua ada di tanganmu," terang Sofyan.

Ibu dari Arief, Rina mengaku sangat bangga dengan prestasi putra sulungnya itu.

Sebagai anak pertama ia telah berhasil menaikkan derajat kedua orang tuanya dengan memperoleh prestasi yang tentunya tidak mudah untuk dicapai.

“Yang pastinya orang ua selalu mendoakan yang terbaik untuk anak,” ungkap Rina.

Kepala SMAN 2 Kendari Sarika mengatakan, dengan terpilih kembali Arief sebagai anggota Paskibraka di Istana Negara ini merupakan prestasi membanggakan yang tak akan dilupakannya karena telah membawa nama baik sekolah ke tingkat nasional.

“Pastinya kita sangat bersyukur, karena siswa kami kembali dipercaya mengibarkan bendera merah putih dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya juga agar terpacu untuk berprestasi di bidang yang sama,” terangnya.

Pihak sekolah menilai Arief merupakan siswa dengan kepribadian baik. Di sekolah ia diketahui berkarakter bagus dan memiliki keinginan belajar yang tinggi.

Ia merupakan siswa kelas Olimpiade di SMAN 2 Kendari.

Terinspirasi dari keluarga

Arief telah tertarik dengan dunia Paskibraka sejak masih duduk di kelas 5 sekolah dasar (SD).

Ia terinspirasi dari sebagian keluarganya yang juga anggota Paskibraka serta anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI).

Oleh karena itu, ia memiliki niat untuk mengikuti jejak kesuksesan keluarga sebagai anggota paskibraka.

Menurut Arief, hal itu merupakan waktu baginya untuk mewujudkan rasa cintanya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga memiliki cita-cita untuk menjadi anggota Tentara Republik Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) kelak.

“Saya memang ingin jadi TNI karena kemauan saya sendiri. Memang tertarik untuk membela dan mengabdi kepada negara,” ujarnya.

Atlet taekwondo

Selain sebagai seorang siswa SMA, Arief juga terbilang aktif sebagai atlet taekwondo di klub Anoa Fighter Club (AFC) Sultra sejak duduk di kelas 7 SMPN 14 Kendari.

Ia juga termasuk atlet berprestasi.  Terbukti, selama menjadi atlet, Arief pernah tiga kali memperoleh medali emas, di antaranya Kejuaraan Taekwondo Bupati Konawe Cup, Kejuaraan Kemaraya Taekwondo Training Center (KTTC) Cup V tahun 2017, serta Anoa Fighter Club (AFC) Cup 2017. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com