KOMPAS.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyelamatkan dua bocah usia SD yang kerap mengisap lem di Stasiun Plered, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (13/8/2020).
Dedi kemudian membantu pendidikan dan kehidupan ekonomi mereka. Satu orang akan dididik di sebuah lembaga pendidikan khusus yang disebutnya Sekolah Merdeka. Sekolah tersebut ia dirikan khsusus untuk siswa yang mengalami masalah sosial. Sementara satu lagi akan dipekerjakan dan juga disekolahkan.
Aksi Dedi tersebut diunggah di media sosial Facebook miliknya, Kang Dedi Mulyadi. Dalam unggahannya, tampak Dedi menemui dua bocah usia SD di dua tempat berbeda, masing-masing di stasiun Plered, Purwakarta dan terminal.
Dalam kesempatan itu, Dedi sempat berdialog dengan kedua bocah tersebut. Dalam dialog itu didapati bahwa kedua bocah itu sering mengisap lem. Mereka berasal dari keluarga tak mampu.
Baca juga: 22 Remaja Langgar Jam Malam Kota Padang, Ketahuan Isap Lem dan Minum Miras
Satu bocah berinisial Yd masih belajar di kelas 1 SD dan dari keluarga dengan ayah pengangguran. Ibunya berjualan minuman es di stasiun.
Sementara satu bocah lagi berusia kelas 4 SD dan putus sekolah. Ia berinisial Ys dan berasal dari keluarga broken home serta tidak mampu.
Akhirnya Dedi pun menjamin pendidikan kedua bocah itu. Keluarga bocah Yd juga diberi modal untuk berjualan sate.
Sedangkan bocah Ys dipekerjakan menjadi tukang sapu di pusat kuliner di Purwakarta dan akan mendapat gaji setiap bulan. Ia juga akan disekolahkan jika belajar tatap muka sudah mulai diberlakukan.
Dikonfirmasi via sambungan telepon, Jumat (14/8/2020), Dedi mengatakan, kasus siswa SD sering isap lem itu termasuk peristiwa luar biasa. Sebab, aksi "ngelem" itu biasanya ditemukan pada siswa SMP.
"Saya menemukan bocah SD ngelem. Ini problem sosial luar biasa. Mereka adalah dampak dari pergaulan negatif," kata Dedi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.