Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Pariwisata Dibuka, 2.500 Orang Datangi Bali Tiap Hari

Kompas.com - 13/08/2020, 19:19 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Bali mulai meningkat sejak pariwisata untuk pasar domestik dibuka pada 31 Juli 2020 lalu.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan, hal tersebut diketahui dari angka kedatangan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Setelah 31 Juli, kedatangan penumpang mencapai 2.000 hingga 2.500 orang tiap harinya.

Sementara, sebelum tanggal tersebut, kedatangan harian rata-rata di bawah 1.000.

Baca juga: Warganya Sakit Makan Daging Busuk BPNT, Kepala Desa Ngamuk Buang Daging di Jalan

"Setelah 31 juli ini memang kedatangan di Bandara itu mengalami peningkatan 2.000-2.500 per harinya. Demikian airlines-nya juga ada peningkatan jumlah penerbangan ke Bali," kata Astawa, saat dihubungi, Kamis (13/8/2020).

Astawa berharap, peningkatan ini bisa berdampak baik bagi dunia pariwisata Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Pembukaan pariwisata ini untuk memberikan kepercayaan wisatawan bahwa Bali aman dikunjungi karena Covid-19 sudah terkendali.

Hal tersebut dapat dilihat dari segi presentase kesembuhan yang terus meningkat. Lalu angka kematian yang kecil.

"Mudah-mudahan ini tetap bisa dipertahankan, tentunya dengan ketertiban masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan," kata dia.

Sementara itu, rencana pembukaan untuk wisatawan internasional, Bali masih menunggu kebijakan pemerintah pusat.

Sebab, hingga saat ini, masih ada Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia.

Baca juga: Nora Alexandra Besuk Jerinx SID, Bawa Makanan hingga Buku

"Ini tergantung kebijakan pusat kalau misalnya pusat membuka maksudnya WNA masuk ke Indonesia, itu baru bisa berjalan," kata dia.

Astawa mengakui, banyak wisatawan dari berbagai negara yang sudah tak sabar berkunjung ke Bali.

"Yang nanya banyak. Partner bisnis kita di India, Australia, Belanda, banyak yang nanya kapan dibuka," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com