Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Pariwisata untuk Turis Domestik, Bali Fokus Bangun Kepercayaan Wisatawan

Kompas.com - 05/08/2020, 20:22 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pemprov Bali telah membuka pariwisata untuk wisatawan nusantara sejak Jumat (31/7/2020).

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa mengatakan, belum menargetkan jumlah wisatawan yang datang ke Bali.

Baca juga: Bongkar Paksa Jok Motor Sitaan Razia Balap Liar, Polisi Selamatkan 2 Anak Anjing

Saat ini, Bali masih fokus membangun kepercayaan wisatawan di tengah pandemi Covid-19. Pemprov ingin wisatawan percaya Bali aman dikunjungi.

"Karena situasi membuaka pariwisata di tengah-tengah Covid-19 ini yang penting membangun kepercayaan itu dulu," kata Astawa saat dihubungi, Rabu (8/5/2020).

Pandemi Covid-19 sangat berdampak dengan ekonomi masyarakat Indonesia. Sehingga, butuh waktu mengharapkan iklim wisata di Pulau Dewata kembali seperti semula.

"Sehingga yang terpenting bagi kita sekarang bagaimana tingkat kepercayaan wisatawan itu pulih dan itu target kita," kata dia.

Astawa mengaku, terdapat peningkatan jumlah kedatangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Sebelum 31 Juli, rata-rata kedatangan hanya 800 orang tiap harinya. Kemudian meningkat menjadi 1.700-2.500 orang per hari setelah 31 Juli 2020.

Selain itu, di sejumlah destinasi wisata seperti Tanah Lot juga mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Meski masih jauh dari kondisi normal, Astawa yakin akan ada lonjakan wisatawan saat Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: 10 Jam Bersembunyi di Puncak Pohon Kelapa, Pria yang Bunuh 2 Anaknya Ditangkap

Kemudian ia juga berharap warga dan wisatawan menjalankan protokol kesehatan sehingga tak ada lonjakan transmi lokal penyebaran Covid-19.

"Saya yakin pasti ada lonjakan yang penting kepercayaan wisatawan itu dulu yang kita pelihara dan menjaga protokol kesehatan ini agar jangan ada lonjakan-lonjakan trasmisi baru lagi itu yang kita harapkan," kata Astawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com