Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

325 TKA dari China Masuk ke Bintan, Masyarakat Diminta Tak Khawatir

Kompas.com - 11/08/2020, 10:25 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Sebanyak 325 tenaga kerja asing (TKA) asal China tiba di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Kedatangan ratusan TKA ini melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan Indra Hidayat mengatakan, ratusan TKA China ini merupakan tenaga ahli konstruksi yang akan bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang, Kabupaten Bintan.

Baca juga: 11 Kali Kecelakaan di Tol Cipali dengan Model Pindah Jalur Berlawanan

“Kelengkapan semua dokumen keimigrasian TKA China sudah kami cek dan tidak ada masalah,” kata Indra saat dihubungi, Selasa (11/8/2020).

Selain Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) dan Kartu Izin Tinggal Terbatas atau Tetap (KITAS), para TKA tersebut juga dilengkapi bukti hasil tes usap Covid-19 dari negara asal.

Kedatangan mereka juga bersama 27 tenaga kerja lokal yang ikut pulang setelah mengikuti pelatihan tenaga kerja di China.

"Mereka dikontrak selama enam bulan untuk menyelesaikan proyek konstruksi di PT BAI. Setelah selesai, langsung pulang ke negaranya,” kata Indra.

Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Meski demikian, ratusan TKA asal China tersebut juga tidak langsung bekerja.

Sebab mereka terlebih dulu menjalani karantina di wisma milik perusahaan selama 14 hari.

Mereka akan diawasi secara ketat oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bintan.

"Jika selama 14 hari tidak ada gejala Covid-19, mereka langsung bekerja. Kalau ada gejala akan langsung swab," kata Indra.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjung Pinang Agus Jamaluddin mengatakan, ratusan TKA itu langsung menjalani rapid test di Bandara RHF Tanjung Pinang. 

Agus meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kedatangan tenaga kerja asing tersebut. 

Menurut dia, para TKA itu sudah membawa hasil tes usap Covid-19 dari China.

Selain itu, mereka menjalani tes cepat dan karantina selama 14 hari di Bintan.

"Kami akan terus memantau ratusan TKA asal China ini. Apabila ada timbul gejala, akan langsung kami swab untuk memastikannya,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com