Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Kompas.com - 11/08/2020, 08:56 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - Mayoritas penumpang minibus jenis Elf sedang tidur saat mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Senin (10/8/2020) dini hari.

Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Mabes Polri Brigjen Kushariyanto mengatakan, mayoritas penumpang tidak mengetahui awal mula kecelakaan, karena dalam kondisi tidak sadar.

Baca juga: 11 Kali Kecelakaan di Tol Cipali dengan Model Pindah Jalur Berlawanan

"Ada beberapa penumpang yang sadar dan kita tanya (saat kejadian) rata-rata semua sedang pada tidur," kata Kushariyanto di Cirebon seperti dikutip dari Antara, Senin.

Dia mengatakan, kejadian kecelakaan yang menewaskan delapan penumpang Elf tersebut terjadi pada jam 03.30 WIB.

Lokasi kecelakaan tepatnya di Tol Cipali Kilometer 184.300.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Menurut Kushariyanto, dugaan sementara kecelakaan itu terjadi akibat sopir Elf tersebut mengantuk.

Sopir diduga tidak dapat mengendalikan kendaraan hingga membanting setir dan mobil menyeberang ke jalur berlawanan.

"Dugaan sopir ini mengantuk saat berada di lokasi kejadian," kata Kushariyanto.

Baca juga: Debu Vulkanik Gunung Sinabung Bisa Mencapai Kota Medan

Mobil Elf tersebut mengangkut 16 penumpang yang berangkat dari Bekasi.

Namun, pola penjemputannya dilakukan dengan mendatangi langsung penumpang, sehingga memakan waktu yang lama.

Menurut Kushariyanto, para penumpang baru tersadar setelah terjadi kecelakaan yang menewaskan 8 orang dan melukai 16 orang.

"Begitu kejadian crash (tabrakan) mereka para penumpang sadar dan terbangun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com