Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Gus Dur Masih Tertutup untuk Peziarah

Kompas.com - 08/08/2020, 18:12 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, belum membuka akses bagi para peziarah untuk memasuki kawasan makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Makam Gus Dur berada di dalam kawasan Pesantren Tebuireng, berdampingan dengan makam kakeknya, KH Hasyim Asy'ari, serta berdekatan dengan makam ayahnya, Wachid Hasyim.  

Makam Presiden keempat RI itu juga berdekatan dengan makam adiknya, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah).

Baca juga: Ini Pengakuan Tersangka Fetish Kain Jarik kepada Polisi

Sekretaris Pesantren Tebuireng Abdul Ghofar mengungkapkan, penutupan akses makam keluarga Pesantren Tebuireng dari peziarah masih belum dicabut.

Dengan demikian, masyarakat umum belum diizinkan untuk melakukan ziarah ke makam Gus Dur, maupun makam tokoh nasional yang dimakamkan di Kompleks Maqbaroh Masyayikh Tebuireng.

"Perlu kami tegaskan bahwa status penutupan akses makam untuk peziarah masih tetap berlaku, sesuai surat Pengasuh Pesantren Tebuireng Nomor 1524/I/HM 00 01/PENG/2020 tanggal 14 Maret lalu," kata Abdul Ghofar melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).

Baca juga: Tokoh Perempuan Sekaligus Bakal Calon Bupati Sukabumi Tutup Usia

Menurut dia, penegasan bahwa peziarah belum diizinkan untuk memasuki kawasan Pesantren Tebuireng perlu disampaikan, karena ada sebagian masyarakat yang menyangka akses ke makam Gus Dur sudah dibuka.

Penutupan ini demi keselamatan dan kesehatan warga Pesantren Tebuireng, juga kesehatan para peziarah.

Saat ini, Pesantren Tebuireng masih fokus pada persiapan mengaktifkan kembali kegiatan di pesantren.

"Jadi status makam masih tetap ditutup untuk peziarah hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Kami mohon masyarakat yang hendak mendoakan Gus Dur dan masyayikh Tebuireng cukup dilakukan dari rumah masing-masing," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com