KOMPAS.com - Aksi pelemparan bom molotov ke Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Cianjur terekam kamera closed- circuit television (CCTV).
CCTV tersebut milik kantor DPC PDI-P di Jalan Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (7/8/2020).
“Hasil monitoring rekaman CCTV yang ada di TKP, termonitor pelaku melempar (bom molotov) dari samping depan arah kiri melalui akses jalan kiri kantor sekretariat,” kata Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto.
Baca juga: Hasto Minta Polisi Usut Tuntas Pelemparan Bom Molotov di Kantor PDI-P Cianjur
Dilansir dari KompasTV, pelaku terekam masuk ke gang di samping kantor.
Lalu, tampak pelaku menyulut molotov itu dan melemparkannya ke arah pintu depan kantor DPC PDI-P.
Akibatnya, pintu depan kantor tersebut mengalami kerusakan ringan. Dari hasil penyelidikan sementara, isi bom molotov tersebut adalah minyak tanah.
“Diduga yang dilempar jenis molotov berupa botol kaca berisi minyak tanah,” kata Ade kepada Kompas.com, Jumat.
Teror serupa pernah terjadi di Kantor Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Cileungsi dan PAC PDI-P Kecamatan Megamendung, Bogor.
Polisi setempat tengah mendalami kasus tersebut. Motif pelaku pun masih belum terungkap.
Namun demikian, di Cianjur, polisi telah mendapatkan keterangan dua saksi.
Baca juga: Kronologi Pelemparan Bom Molotov ke Kantor PDI Perjuangan Cianjur
Kedua saksi itu sedang melaksanakan tugas jaga atau piket.
“Kedua saksi ini kemudian melihat pintu depan terbakar sehingga berupaya memadamkannya dengan peralatan manual hingga padam,” ucapnya.
“Terkait motifnya belum diketahui,” tambah Ade.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.