Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor PDI-P Cianjur Dilempar Bom Molotov, Pintu Depan Terbakar

Kompas.com - 07/08/2020, 10:19 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Kantor sekretariat DPC PDI-P Cianjur, Jawa Barat, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal atau OTK, Jumat (7/8/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada dini hari itu. Namun, pintu depan kantor sekretariat sempat terbakar.

Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto menyebutkan, petugas telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Diduga yang dilempar jenis molotov berupa botol kaca berisi minyak tanah,” kata Ade kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Kantor PDI-P di Bogor Kembali Dilempar Bom Molotov

Akibatnya, pintu depan kantor sekretariat partai berlambang kepala banteng moncong putih itu mengalami kerusakan ringan.

“Hasil monitoring rekaman CCTV yang ada di TKP, termonitor pelaku melempar (bom molotov) dari samping depan arah kiri melalui akses jalan kiri kantor sekretariat,” terang dia.

Disebutkan Ade, saat kejadian ada dua orang yang sedang melaksanakan tugas jaga atau piket.

“Kedua saksi ini kemudian melihat pintu depan terbakar sehingga berupaya memadamkannya dengan peralatan manual hingga padam,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, kasus ini dalam penanganan Sat Reskrim Polres Cianjur. 

Baca juga: Kantor PDI-P Dilempar Bom Molotov, Hasto: Itu Tindakan Pengecut

Sejumlah barang bukti di lokasi kejadian telah dikumpulkan, dan penyidik masih menghimpun keterangan saksi-saksi.

“Terkait motifnya belum diketahui,” kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com