KOMPAS.com - IN (35), orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang diperkosa bergantian di hadapan anaknya hingga hamil dan melahirkan diduga stress akibat narkoba.
Pasalnya, saat pertama kali ditemukan Dinas Sosial Nunukan, Kalimantan Utara, di salah satu perahu bekas di pinggir pantai jalan Lingkar Nunukan Selatan, IN selalu memegang tangan anaknya dan membawa tas kecil.
Saat diperiska, ternyata dalam tas itu terdapat banyak nomor telepon orang yang diduga adalah pemain narkoba.
"Menurut polisi, IN kemungkinan akan dijadikan kurir narkoba dan tidak menutup kemungkinan otaknya terganggu akibat narkoba juga," kata Sekretaris Dinas Sosial Nunukan Yaksi Belaning Pratiwi, Selasa (4/8/2020).
Baca juga: Detik-detik Tubuh Nila Diseret Buaya hingga Menghilang, Korban Sempat Teriak Minta Tolong
Kata Yaksi, selain mengalami gangguan kejiwaan. IN memiliki paranoid, dia akan lepas kendali ketika anak jauh darinya.
Bahkan IN tak segan melukai diri sendiri dan lepas kendali saat jauh dari anaknya.
Meski tidak pernah jauh dari anak, sambung Yaksi, orang-orang yang tega memanfaatkan IN sebagai pelampiasan nafsu tidak peduli akan hal itu.
"Dan perbuatan itu dilakukan dengan disaksikan anaknya, itu sangat mengerikan, sang anak kami tanya juga bercerita apa yang dilihatnya, ada banyak yang melakukan itu disaksikan si anak, ini menjadi bahan pemikiran kami," katanya.
Baca juga: Perempuan ODGJ Diperkosa Bergantian di Hadapan Anaknya hingga Hamil dan Melahirkan