KOMPAS.com - Inggrid Fredica (31) warga Kabupaten Tegal menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo setelah suaminya, Samfarid Fauzi (33) yang bekerja di kapal China hilang kontak selama setahun.
Ibu dari Kenzi (6) itu meminta Jokowi untuk membantunya memulangkan Samfarid, sang suami.
Surat terbuka viral di media sosial dan Inggrid berharap Presiden Jokowi membaca surat terbukanya itu.
"Saya berharap Pak Jokowi melalui bawahannya bisa mencari dan memulangkan suami saya dan kawan-kawannya sesama ABK," kata Ingrid.
Baca juga: Makan Bangkai Ayam Digoreng hingga Tak Istirahat, Cerita ABK Kapal China yang Kini Hilang Kontak
Sang suami bekerja sebagai ABK di kapal China sejak April 2018 lalu. Ia kontrak selama 2 tahun dengan agen penyalur PT Puncak Jaya Samudra asal Pemalang.
Kala itu, Samfarid dijanjikan gaji 300 dolar Amerika Serikat per bulan. Jika sesuai kontrak, sang suami pulang ke Tanah Air pada April 2020 lalu.
Menurut Inggrid, sang suami awalnya bekerja di Kapal Fu Yuan Yu 060. Lalu ia pindah ke Kapal Hanrong 361.
Terakhir ia mendapatan kabar pada Februari 2020 suaminya pindah ke kapal lain.
Kabar itu ia dapatkan dari rekan sesama ABK yang berasal dari agensi yang sama tapi bekerja di kapal yang berbeda.
"Dapat kabar suami saya dipindah kapal informasi dari sesama ABK tidak satu kapal namun satu grup agensi," kata Ingrid.
Sebelum menjadi ABK, menurut Inggrid, suaminya bekerja di sebuah pabrik di Tegal.
Namun karena desakan kebutuhan ekonomi, suaminya memutuskan menjadi ABK setelah mendapatkan infromasi lowongan kerja di media sosial.
Baca juga: Viral, Surat Terbuka Istri ABK Kapal China kepada Jokowi: Dia Tak Sanggup Lagi Bekerja
Bahkan mereka juga mendapatkan makanan yang tidak layak seperti harus makan bangkai ayam yang digoreng.