Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti UIN Terjemahkan Al Quran ke Dalam Bahasa Melayu Jambi

Kompas.com - 05/08/2020, 08:22 WIB
Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Tujuan dari penerjemahan ini, sambung Bambang, adalah usaha pelestarian Bahasa Melayu Jambi seraya menampilkan distingsi yang jelas antara Melayu Jambi dengan Melayu Riau dan Melayu Sumatera Selatan.

Selanjutnya, usaha untuk membumikan Al Quran agar menjadi lebih mudah dipahami oleh masyarakat Jambi, utamanya masyarakat di pedesaan.

Dalam menyepakati hasil terjemahan, tim menggunakan kamus bahasa Melayu Jambi dan hasil kesepakatan tim.

Merawat keberagaman

Kementerian Agama mendukung keberagamaan yang moderat dan berbasis ilmu pengetahuan.

Produk-produk yang dihasilkan, termasuk terjemahan Al Quran ke dalam bahasa daerah, harus mencerminkan cara pandang tersebut.

Demikian ditegaskan oleh Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO), Balitbang Kementerian Agama RI, Muhammad Zain, ketika menjadi narasumber dalam kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun atau FGD Pembahasan Draf Validasi Penerjemahan Al Quran ke Dalam Bahasa Melayu Jambi, Selasa (4/8) di Jambi.

Melalui telekonferensi, Zain mengatakan bahwa penerjemahan Al Quran ke dalam bahasa Melayu Jambi memang perlu memperhatian dua konteks: Arab tempat Al Quran diturunkan dan Melayu Jambi sebagai bahasa sasaran.

Baca juga: Dikerjakan Selama 4 Tahun, Batik Mushaf Al Quran di Solo Selesai

Meskipun demikian, komitmen terhadap nilai-nilai moderat dan pengetahuan modern harus juga ditonjolkan.

“Jadi yang kita inginkan adalah terjemahan Al Quran dalam versi orang Melayu Jambi yang maju,” kata Zain.

Karena itu, Zain menekankan, para penerjemah dan validator perlu memperkaya dengan banyak karya tafsir, tidak hanya yang membahas Al Quran kata per kata, tapi juga yang tematik (maudhu’i) dengan perspektif ilmiah atau tafsir al-‘ilmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com