Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Bali Dibuka, Ribuan Orang Mulai Kunjungi Tanah Lot

Kompas.com - 03/08/2020, 12:56 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - Obyek wisata di Bali mulai bergeliat sejak dibukanya pariwisata untuk pasar domestik atau nusantara pada 31 Juli 2020.

Seperti di daerah tujuan wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, Bali, yang mulai dikunjungi ribuan wisatwan domestik.

Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana mengatakan, sekitar 3.265 wisatawan yang tercatat berkunjung pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2020.

Dari jumlah tersebut, didominasi wisatawan domestik sebanyak 3.171. Sementara wisatawan mancanegara hanya 94 orang.

Baca juga: Puing Pesawat Perang Dunia Kedua Ditemukan di Dasar Laut Papua

Wisatawan domestik ini juga masih didominasi wisatawan lokal Bali. Sementara, dari luar Bali belum begitu banyak yang berkunjung.

"Ada juga beberapa domestik luar Bali kalau dilihat dari plat kendaraan. Karena baru dibuka per 31 Juli, jadi belum begitu banyak yang luar Bali," kata Adnyana, saat dihubungi, Senin (3/7/2020).

Jumlah wisatawan tersebut masih jauh dibanding saat sebelum pandemi Covid-19.

Sebelumnya, kunjungan di Tanah Lot rata-rata dalam sehari untuk wisatawan domestik sebanyak empat ribuan. Sementara mancanegara bisa tiga ribuan.

Di saat wabah Covid-19, Tanah Lot menerapkan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung.

Ketika wisatawan tiba, diwajibkan cuci tangan di tempat cuci tangan yang sudah disiapkan. Wisatawan juga diwajibkan mengenakan masker.

Baca juga: Sekolah Sudah Boleh Dibuka, Ini Penjelasan Pemprov Papua

"Kemudian cek suhu tubuh, jika normal berarti bisa berkunjung," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah membuka pariwisatanya khusus masyarakat lokal dan wisatawan nusantara pada 9 dan 31 Juli 2020.

Sementara untuk wisatawan internasional direncanakan dibuka pada 9 September 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com