Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Milik Anggota DPRD Probolinggo yang Positif Corona Ditutup Sementara

Kompas.com - 03/08/2020, 12:49 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Salah satu anggota dewan di Kota Probolinggo yang juga seorang dokter kandungan serta pemilik rumah sakit ibu dan anak swasta, berinisia A positif mengidap corona.

Wakil Wali Kota HMS Subri menyatakan, rumah sakit milik A tersebut ditutup sementara empat-lima hari untuk tracing dan langkah pencegahan.

"Sekarang ditutup. Ditutup sementara empat hingga lima hari. Permenkes sudah mengatur mana rumah sakit yang bisa ditutup atau tidak bila ada yang terjangkit," ujar Subri, kepada Kompas.com, saat ditemui di kantor dewan usai paripurna, Senin (3/8/2020).

Pihaknya sudah mengirimkan surat ke rumah sakit tersebut untuk melakukan penanganan agar tidak menjadi klaster baru.

Baca juga: 2 Anggota DPRD Kota Probolinggo Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Sopir

"Harus mengedepankan keterbukaan dan kejujuran sehingga semua terselamatkan. Kita tanpa kejujuran, maka berpotensi berisiko. Yang paling penting adalah bukan masalah waktunya, tapi bagaimana kecepatan dan ketepatan akurasi tracing yang dilakukan," imbuh Subri.

Subri mengaku prihatin atas terjangkitnya A. Namun, dirinya mengingatkan bahwa Covid-19 bukan aib.

Warga, artis, presiden di luar negeri juga terserang corona.

Bahkan, ada ulama yang meninggal dunia gara-gara corona.

"Sekali lagi, Covid-19 bukan aib," tutur Subri.

Total 5 orang positif di kantor DPRD

Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib mengatakan, hasil tes swab 30 anggota DPRD dan 61 staf sekretariat dewan sudah keluar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com