Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kesulitan Ungkap Penculikan Anak di Makassar yang Ditukar Tabung Gas

Kompas.com - 03/08/2020, 12:54 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi masih terus mengejar penculik anak yang korbannya ditukar dengan beberapa tabung gas di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapolsek Manggala Kompol Saiful Alam mengungkapkan, saat ini penyelidikan terkendala korban yang belum mau diperiksa.

Dia mengatakan korban bersama keluarganya cukup terganggu dengan banyaknya tetangga yang datang ke rumahnya.

Baca juga: Bea Cukai Makassar Sita 726 Paket Sex Toys, Dianggap Mengganggu

"Korban dan orangtuanya belum kita periksa karena mereka terganggu dengan tetangga yang datang tanya-tanya kondisinya. Sementara (korban) tinggalkan dulu tempat tinggalnya," kata Saiful saat dikonfirmasi via telepon, Senin (3/8/2020).

Saiful mengatakan, penyidik sejauh ini hanya mengandalkan keterangan awal dari korban.

Sedangkan rekaman CCTV tidak memberikan informasi banyak soal si penculik.

Demi memulihkan efek trauma korban, Polsek Manggala sudah berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar dan pemerhati anak.

Baca juga: Anak 8 Tahun di Makassar Diduga Diculik untuk Ditukar Tabung Gas

"Kita juga tunggu dulu orangtuanya karena dia yang lebih tahu. (Setelah) itu bisa diinterogasi anaknya, tapi sementara ini mereka pindah (tinggalkan rumah) apalagi habis hari raya," kata Saiful.

 

Sebelumnya diberitakan seorang anak berusia 8 tahun diduga menjadi korban penculikan usai menghilang sekitar 5 jam saat tengah bermain di sekitar rumahnya, Jalan Nipa-nipa Lama, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (24/7/2020).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, orangtua AAD terpaksa melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu setelah terakhir melihat korban sekitar 14.30 Wita.

Baca juga: Misteri Jenazah Terbakar yang Ditemukan Tengkurap di Makassar, Dikira Wanita Ternyata Pria

Setelah polisi melakukan penyelidikan, anak itu ditemukan polisi di sebuah kios di Kecamatan Tamalanrea Makassar pada sekitar 19.15 Wita.

"Korban bermain di pos ronda dekat rumahnya, secara tiba-tiba pelaku dengan mengendarai sepeda motor  membawa pergi korban tanpa seizin dengan orangtua korban," kata Agus kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com