Ketua DPRD Jepara Meninggal karena Covid-19, Punya Riwayat Penyakit Penyerta dan Pergi ke Gresik

KOMPAS.com - Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Imam Zusdi Ghozali meninggal dunia pada Sabtu (1/8/2020).

Almarhum meninggal di rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, dan dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Diceritakan Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Jepara Sutrisno Santoso, sebelum meninggal itu almarhum sempat melakukan kunjungan kerja DPRD Kabupaten Jepara ke Gresik, Jawa Timur.

Setelah pulang itu almarhum mengeluhkan sakit dan langsung dilakukan perawatan di RSUD Sunan Kalijaga, Demak, Jawa Tengah.

Baca juga: Meninggal di Jakarta, Ketua DPRD Jepara Positif Covid-19

Karena kondisi kesehatannya terus memburuk, akhirnya Imam dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada Kamis (30/7/2020).

"Kami juga masih menunggu konfirmasi dari keluarga almarhum. Rencana dimakamkan di Jepara," kata Sutrisno.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jepara, dr Fakhrudin menjelaskan, jenazah almarhum rencana dimakamkan di kampung halamannya. Yaitu di TPU Tengger, Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, dengan standar pemulasaraan jenazah protokol Covid-19.

Jenazah dibawa dari Jakarta ke Jepara dengan menggunakan mobil ambulans.

"Malam ini kami masih menunggu kedatangan jenazah di Masjid Bangsri. Pemulasaraan jenazah telah dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dengan protokol covid-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jepara, dr Fakhrudin, saat dihubungi, Sabtu.

Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, hasil swab tes dari almarhum sudah keluar dan dinyatakan positif corona.

Baca juga: Viral, Video Pria Minum Darah Sapi, Polisi: Orangnya Depresi

Sebelum tutup usia, almarhum diketahui punya penyakit penyerta yaitu diabetes melitus.

"Almarhum positif Covid-19. Yang bersangkutan menderita diabetes sudah lama dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta sejak Kamis lalu," terang Andi, Dian Kristiandi, sapaan saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu.

Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief