Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ketua DPRD Jepara Meninggal karena Covid-19, Menderita Diabetes dan Sempat Kunker di Gresik

Kompas.com - 02/08/2020, 10:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Imam Zusdi Ghozali meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu (1/8/2020) pagi sekitar 08.20 WIB.

Politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meninggal di usia 49 tahun dan dinyatakan positif Covid-19.

Sebelum meninggal, Imam Zusdi sempat mengikuti kunjungan kerja DPRD Kabupaten Jepara ke Gresik, Jawa Timur.

Baca juga: Sebelum Meninggal Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ketua DPRD Jepara Sempat Ikut Kunjungan Kerja ke Gresik

Sepulang dari Gresik, Imam Zusdi jatuh sakit dan dilarikan ke RSUD Sunan Kalijaga Demak, Jawa Tengah.

Karena kondisinya tak kunjung membaik, ia dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada Kamis (30/7/2020).

Menurut Bupati Jepara, Dian Kristiandi, berdasarkan hasil pemeriksaan swab tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) Imam Zusdi Ghozali, terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Ketua DPRD Jepara yang Meninggal Positif Covid-19 Memiliki Penyakit Penyerta

Andi juga mengatakan jika Imam Zusdi sudah lama menderita diabetes,

"Almarhum positif Covid-19. Yang bersangkutan menderita diabetes sudah lama dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta sejak Kamis lalu," kata Bupati Jepara saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (1/8/2020).

Mewakili masyarakat Kabupaten Jepara, Andi turut mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Imam Zusdi Ghozali.

"Beliau sosok yang rendah hati dan memiliki perhatian besar kepada Jepara. Semoga husnul khatimah," tutur Andi.

Baca juga: Ketua DPRD Jepara Dimakamkan di Kampung Halaman Sesuai Protokol Covid-19

Dimakamkan di Jepara

Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali. Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali.
Rencananya jenazah Imam Zusdi akan dimakamkan di kampung halaman, di TPU Tengger, Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, dengan standar pemulasaraan jenazah protokol Covid-19.

"Malam ini kami masih menunggu kedatangan jenazah di Masjid Bangsri. Pemulasaraan jenazah telah dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dengan protokol covid-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jepara, dr Fakhrudin, saat dihubungi, Sabtu.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara, KH Nuruddin Amin mengatakan sebelum meninggal dunia, Imam Zusdi sering berkirim pesan kepada dirinya melalui ponsel.

Baca juga: Meninggal di Jakarta, Ketua DPRD Jepara Positif Covid-19

Salah satunya pesan melalui WhatsApp adalah mengajak ibadah malam, salat tahajud.

"Beberapa hari ini sering mengingatkan untuk shalat tahajud. Semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah," kata Gus Nung, sapaan Nuruddin.

Sebelum menjadi Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi sempat menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara pada periode 2014-2019. Saat itu ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PPP.

Imam Zusdi kemudian terpilih kembali sebagai Wakil Rakyat pada periode (2019 - 2024) dan dipercaya mengemban tugas sebagai Ketua DPRD Kabupaten Jepara hingga ia meninggal karena Covid-19.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com