Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Insiden Sapi-sapi Kurban, Terjun ke Sungai dan Ditembak Mati Polisi Saat Idul Adha

Kompas.com - 01/08/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

2. Mengamuk, masuk warung dan ditembak mati

Seekor sapi mengamuk dan berlari liar di Jalan Borobudur, Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (30/7/2020).

Amukan sapi tersebut sempat membuat lalu lintas menjadi macet.

Tak hanya itu, sapi juga sempat masuk ke warung milik warga.

Kepala Sub Bagian Humas Iptu Achmad Rochan mengemukakan, kejadian tersebut bermula ketika Gunawan (52) mengantar sapi dari Garum ke pembelinya di Jalan Borobudur, Blitar.

Akan tetapi, sesampainya di kawasan masjid, sapi berontak, mengamuk hingga terlepas ketika akan diturunkan.

Sapi tersebut kemudian berlari ke arah jalan raya dan membuat lalu lintas macet.

Tak berhenti di situ, si sapi justru memasuki warung warga sembari mengamuk.

Polisi pun terpaksa melepaskan tembakan lantaran amukan sapi membahayakan masyarakat.

"Polisi lakukan tindakan terukur untuk melumpuhkan sapi tersebut dengan penembakan dua kali," kata Rochan.

Sapi itu pun mati dan dibawa pergi oleh pemiliknya.

Baca juga: Berlari Liar dan Masuk Warung, Sapi Kurban Mati Ditembak Polisi

3. Lompati pagar warga

Sapi lepas di Kabupaten Klaten  (Tribun Solo/Istimewa)
Sapi lepas di Kabupaten Klaten (Tribun Solo/Istimewa)
Di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, seekor sapi kurban terlepas dan berusaha melompati pagar warga.

"Benar, tadi ada sapi kuban yang kelima lepas di desa kami tadi," tutur Junaidi, dilansir dari Tribun Solo.

Sapi itu, kata Junaidi, didatangkan dari Pulau Madura.

Namun setibanya di lokasi, sapi berontak hingga talinya terputus.

"Talinya putus karena ceritanya sapinya dari Madura, dulu bekas karapan sapi," kata Junaidi.

Sapi berwarna coklat itu sempat akan melompat pagar warga namun gagal.

Sapi tersebut juga sempat berlari ke jalan desa.

Warga pun berupaya menenangkan dan menangkap sapi.

"Tidak ada korban luka dan barang warga terpantau aman," tandas Junaidi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor: Robertus Belarminus), Tribun Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com