Sementara itu, dari jalur independen, muncul pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Bagyo Wahyono-FX Supardjo, maju di Pilkada 2020 menantang Gibran-Teguh.
Pasangan ini berani menjanjikan untuk tidak mengambil gaji selama jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.
"Kami dan teman-teman termasuk bacalon (Bajo) sudah komitmen kalau nanti jadi tidak akan mengambil gaji," kata Penanggung Jawab Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/7/2020).
Namun demikian, kemunculan pasangan ini sempat disebut pasangan calon boneka melawan Gibran-Teguh.
Anggapan tersebut segera dibantah oleh tim pemenangan pasangan Bajo.
"Biasa. Namanya orang kecil pasti dianggap begini, begitu itu pasti," kata Ketua II Tim Pemenangan Bajo Sutrisno ketika ditemui di posko pemenangan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2020).
Baca juga: Baca juga: Diminta Jadi Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Purnomo: Saya Tidak Bersedia
Sutrisno menjelaskan, pasangan Bajo telah mengantongi 28.629 suara dukungan. Pasangan tersebut pun telah menyiapkan 21.000 suara untuk melengkapi syarat yang telah ditentukan KPU.
Seperti diketahui, KPU mensyaratkan untuk suara dukungan bagi pasangan calon independen adalah 35.570 suara.
(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.