Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Diserang Pakai Katana, Pelaku Tewas Ditembak

Kompas.com - 29/07/2020, 11:11 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polres Pelalawan dan Polresta Pekanbaru, Riau, melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku spesialis pencurian dengan pemberatan (curat) bongkar rumah.

Dalam penangkapan itu, seorang anggota polisi terluka akibat dibacok oleh pelaku menggunakan senjata katana.

Sedangkan pelaku berinisial W tewas ditembak polisi.

Baca juga: Kasus Pemilik Kerbau Menangis Histeris, Identitas Pelaku Diketahui

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, penangkapan dilakukan di sebuah rumah belakang kafe di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa (28/7/2020), sekitar pukul 07.30 WIB.

"Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku berinisial W membabi buta menyerang petugas menggunakan samurai," kata Nandang kepada wartawan, Rabu (29/7/2020).

Meski petugas sudah melepaskan tembakan peringatan, pelaku masih tetap menyerang.

Seorang anggota Polres Pelalawan bernama Sandro Simarmata mengalami luka di perut akibat dibacok dengan samurai.

Pada akhirnya, petugas langsung menembak pelaku hingga terkapar.

"Pelaku tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit Bhayangkara," kata Nandang.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Riau Masih Bertambah

Nandang menjelaskan, pelaku W ini adalah komplotan spesialis curat bongkar rumah lintas kabupaten di Riau.

Pelaku sudah pernah beraksi di wilayah Kabupaten Rokan Hulu dan Pelalawan.

Selain itu, pelaku juga pernah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) di Kecamatan Tampan, Pekanbaru pada 2018 silam.

"Jadi pelaku W ini merupakan pengembangan dari penangkapan tiga orang pelaku curat di Rokan Hulu. Berdasarkan hasil pengembangan, pelaku W beraksi di Pelalawan. Mereka ini adalah spesialis curat lintas kabupaten," ungkap Nandang.

Dalam penyelidikan yang dilakukan Polres Pelalawan, pelaku diketahui bersembunyi di Pekanbaru.

Sementara itu, Nandang mengatakan, ditemukan dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver dan air softgun.

Kemudian dua bilah katana, dua bilah parang, delapan ponsel dan tiga lembar uang palsu.

Kemudian, beberapa alat-alat yang digunakan untuk membobol rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com