Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Tubuh Ponidi Diseret Buaya hingga Menghilang, Istri dan Anak Menjerit-jerit Histeris

Kompas.com - 28/07/2020, 12:24 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang warga Tanjungselamat, Desa Tanjungpasir, Kecamatan Kualuhselatan, Labura bernama Ponidi (47) diterkam seekor buaya, Minggu (26/7/2020)

Tak hanya itu, buaya menyeret tubuh Ponidi ke aliran Sungai Simangalam, Sumatera Utara.

Peristiwa tersebut membuat anak dan istri Ponidi berteriak histeris.

Baca juga: Petani Diterkam Buaya di Hadapan Istri dan Anaknya

Hendak ke kebun sawit

Ilustrasi perkebunan kelapa sawit.Shutterstock Ilustrasi perkebunan kelapa sawit.
Awalnya, Ponidi beserta anak dan istrinya berencana menuju ke kebun sawit mereka yang berada di seberang sungai.

Mereka bertiga menggunakan sebuah perahu.

Setibanya di tepi sungai, Ponidi turun untuk menambatkan perahunya.

Namun baru selangkah berjalan, tiba-tiba datang seekor buaya menerkam Ponidi.

Buaya tersebut membawa tubuh Ponidi dan pergi menghilang.

Kejadian yang sekejap itu membuat anak dan istri Ponidi menjerit-jerit histeris.

Mereka juga meminta tolong pada warga.

Baca juga: Pencarian Pria yang Diduga Dimangsa Buaya di Agam Dihentikan

Ilustrasi buayaThinkstockphotos.com Ilustrasi buaya

Tim SAR turun tangan

Personel dari Posko SAR Tanjungbalai, Sumatera Utara, menerima informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu Utara terkait kejadian tersebut.

Petugas langsung bergegas merapat ke lokasi kejadian, yakni Paritcina aliran Sungai Simangalam.

Namun karena sampai pada malam hari dan situasi gelap, Koordinator Pos SAR Tanjungbalai Sukro Adi akan melanjutkan pencarian pada Selasa hari ini.

"Diputuskan pelaksanaan operasi SAR hari ini dan belum berhasil menemukan korban," kata Adi dalam keterangan tertulis, Senin (27/7/2020).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Mei Leandha | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com