Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Pria yang Diduga Dimangsa Buaya di Agam Dihentikan

Kompas.com - 24/07/2020, 15:22 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Proses pencarian seorang pencari lokan bernama Zainal (35) yang hilang di Sungai Batang Masang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 17 Juli 2020 lalu telah dihentikan

Sesuai dengan standar operasional prosedur, pencarian korban oleh tim gabungan dari SAR, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), dan lainnya dihentikan pada hari ke-7, yakni Kamis (23/7/2020).

"Pencarian sudah kita hentikan. Sesuai SOP 7 hari," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Syafrizal saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Gadis Berusia 15 Tahun Diperkosa 8 Pria, Korban Sempat Muntah Darah

Syafrizal mengatakan, tim sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban.

"Keluarga korban sudah ikhlas. Sebenarnya pada hari keempat pencarian, keluarga korban sudah pasrah dan ikhlas," kata Syafrizal.

Syafrizal mengakui ada kemungkinan korban dimangsa buaya, karena sungai Batang Masang adalah habitat buaya.

"Namun menurut tim BKSDA, kemungkinan kecil dimangsa buaya, karena jika dimangsa korban tidak habis dimakan. Akan ada sisa tubuh yang tidak dimakan buaya," kata Syafrizal.

Baca juga: Pemilik Kerbau Menangis Histeris, Ditemukan Bekas Ban Mobil di Lokasi

Sebelumnya diberitakan, seorang pencari lokan di Sungai Batang Masang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dilaporkan hilang usai menyelam.

Pencari lokan bernama Zainal (35) itu diduga diterkam buaya yang memang habitatnya ada di sungai tersebut.

Syafrizal menyebutkan, korban awalnya bersama tiga rekannya Azri (20), Wahyu (15) dan Dani (18) mencari lokan dengan menyelam ke sungai.

Saat menyelam, Zainal tidak muncul ke permukaan, sehingga tiga rekannya melapor ke warga lain guna melakukan pencarian.

Syafrizal mengakui bahwa sungai Batang Masang merupakan habitat buaya.

Sudah ada beberapa kejadian sebelumnya di mana warga diterkam buaya saat berada di sungai.

"Sudah ada beberapa kejadian warga yang diterkam buaya. Sungai Batang Masang memang habitat buaya," kata Syafrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com