Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

47 Karyawan Perusahaan Alat Berat di Malinau Kaltara Positif Covid-19

Kompas.com - 25/07/2020, 13:28 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MALINAU, KOMPAS.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara) mengonfirmasi 47 karyawan perusahaan alat berat di Kabupaten Malinau, dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltara Agus Suwandi mengatakan, puluhan karyawan perusahaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 berawal dari pasien berjenis kelamin laki laki asal Kabupaten Malinau yang dirujuk ke ke rumah sakit di Kota Tarakan sepekan sebelumnya.

"Pasien tersebut adalah kontak erat dengan pasien positif di Malinau, saat dilakukan swab ternyata hasilnya positif. Dari situlah pihak perusahaan berinisiatif melakukan upaya swab untuk karyawannya," ujar Agus saat dihubungi, Sabtu (25/07/2020).

Baca juga: Nol Positif Covid-19 Selama 3 Bulan, Vietnam Kembali Temukan 1 Kasus Positif

Perusahaan tersebut mendatangkan petugas laboratorium klinik Tirta Berau. 

Agus mengatakan, klinik tersebut sudah masuk dalam jaringan laboratorium Kementerian Kesehatan, sehingga hasil yang dikeluarkan dianggap kredibel.

"Hasil swab yang diambil dari 70 karyawan UT, dianalisis di laboratorium klinik Tirta Berau. Hasilnya 47 orang dinyatakan positif, terdiri dari 45 laki laki dan 2 perempuan," lanjutnya.

Para karyawan yang dinyatakan positif, menurut Agus, hanya tenaga lepas, bukan merupakan karyawan tetap.

Mereka berasal dari sejumlah kota di Indonesia termasuk dari Jakarta.

Baca juga: Tak Pernah Cek Kesehatan, TKA China di Bangka Positif Covid-19, Ini Komentar Satgas

Keberadaan mereka di perusahaan itu hanya untuk menyelesaikan kontrak kerja sebelum berpindah tempat ke perusahaan lain.

Menurut Agus, kasus ini bisa dikategorikan kluster transmisi lokal.

"Saat ini mereka isolasi mandiri di perusahaan, diawasi Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat," imbuhnya.

Sebelumnya Malinau hanya menyisakan 1 pasien konfirmasi positif dan sudah masuk kategori kuning dalam sebaran wabah ini.

Dengan kejadian ini, Agus mengatakan, kemungkinan status zona kabupatennya akan berubah setidaknya menjadi oranye.

Agus mengimbau agar kehati-hatian tetap diutamakan selama virus ini belum sepenuhnya hilang,

"Kasus transmisi lokal menjadi salah satu yang harus diwaspadai di Kaltara, sehingga tetap mengedepankan protokol kesehatan menjadi imbauan yang harus dipedomani," kata Agus.

Baca juga: Kasus WNI di Luar Negeri Positif Covid-19 Jadi 1.215 Orang: 809 Sembuh, 99 Meninggal

Gugus Tugas Covid-19 Kaltara mencatatkan total kasus Covid-19 di lima kabupaten dan kota, masing-masing Kabupaten Nunukan, Kota Tarakan, Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Malinau dan Kabupaten Bulungan.

Tercatat 266 kasus positif dengan 212 kesembuhan, dua orang meninggal dunia, dan 51 orang masih menjalani perawatan.

Mereka yang dirawat sebanyak tiga orang di kabupaten Bulungan, satu orang di Kabupaten Tana Tidung, dan 48 orang di kabupaten Malinau.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com