Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Batu hingga Tempurung Kepala Penyok, Begini Kondisi Remaja Korban Gangster Semarang

Kompas.com - 22/07/2020, 06:49 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

Dari penggalangan donasi yang dilakukan secara bertahap itu telah terkumpul dana sebesar Rp 8.100.000.

"Donasi tahap pertama terkumpul Rp 3 juta. Lalu donasi kedua terkumpul Rp 8.100.000. Semoga bisa membantu untuk masa pemulihan Rizal," ungkapnya.

Penyerahan donasi untuk biaya pelunasan rumah sakit diserahkan langsung kepada kedua orangtua Rizal di rumahnya.

Mujiono pun tak bisa menahan haru atas kepedulian dari para donatur yang memberikan bantuan untuk meringankan beban biaya perawatan Rizal.

"Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih atas kepeduliannya. Semoga bisa bermanfaat untuk pengobatan dan pemulihan Rizal. Sekali lagi terima kasih," ungkapnya.

Selain berharap pada kesembuhan Rizal, kedua orangtua Rizal juga berharap kepada keluarga pelaku memiliki itikad baik untuk menemui Rizal.

"Masih ingin fokus pada kesembuhan Rizal, tapi saya berharap kepada keluarga pelaku di bukakan mata hatinya paling tidak ada itikad baik datang ke rumah dan proses hukum kami serahkan ke pihak yang berwajib," ungkapnya.

Peristiwa yang menimpa Rizal itu juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Semarang khususnya Wali Kota Semarang hingga anggota Dewan DPRD Kota Semarang.

Bahkan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sempat menghubungi Mujiono melalui video call untuk memberikan dukungan.

Pemkot Semarang pun bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan Rizal selama dirawat di RSND Semarang.

Sementara itu, pelaku yang diketahui seorang remaja asal Srondol Kulon, Banyumanik DAR (15) telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud mengatakan proses penyidikan kasus penganiayaan tersebut tetap berjalan.

"Perkembangan kasus penyidikan tetap berlanjut. Karena menyangkut anak-anak di bawah umur sehingga harus ada pendampingan dari Bapas. Dan harus mengacu pada aturan perundang-undangan anak," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com