TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Tasikmalaya, Nia Sofia, menyebut, perut perempuan tiga anak yang tiba-tiba membesar dan mengaku hamil 1 jam merupakan ciri khas selama proses persalinan.
Menurut Nia, peristiwa itu disebut sebagai kehamilan samar atau cryptic pregnancy jika dilihat dari kacamata ilmu medis.
Pihaknya pun menyebut kehamilan tersebut bisa dikatakan normal, tapi selama ini tak diketahui oleh seorang ibu tersebut.
"Proses kehamilan masih normal jika dilihat sesuai kacamata medis. Logikanya, tidak mungkin ada hamil 1 jam bisa langsung melahirkan. Kalau kami memvonis kehamilan itu disembunyikan oleh sang ibu, kami tak menilai seperti itu. Ini bisa dijadikan literatur sebagai cryptic pregnancy (kehamilan samar). Tapi masa sih ibu dengan kelahiran anak ketiga tidak merasakan sedang hamil," jelas Nia kepada wartawan di kantornya, Selasa (21/7/2020).
Baca juga: Penjelasan Dinkes Tasikmalaya soal Warganya yang Hamil 1 Jam Atau Cryptic Pregnancy
Nia menjelaskan, dalam dunia medis, penyebab kehamilan samar dibagi dalam dua kualifikasi, yakni gangguan mental dan emosional.
Namun, sesuai data dari bidan desa yang menangani ibu tersebut selama ini sang perempuan tak pernah mengalami kedua gangguan itu.
Sehingga, bisa disimpulkan bahwa kehamilan sang ibu tersebut masih dalam kategori normal sesuai proses kehamilan yang dialaminya swlama ini.
"Bisa dipastikan ini bisa disebut kehamilan samar. Tapi jika kehamilan samar biasanya mengacu kepada penyebab dua kualifikasi yakni gangguan mental dan gangguan emosiaonal. Tapi, sesuai laporan selama ini si ibu tersebut tidak mengalami gangguan keduanya, mohon izin saya menyebutkan itu. Kami mengacu terhadap ilmu medis menyebut bahwa hal itu kehamilan normal sesuai proses kehamilan," tambah Nia.
Adapun, perut yang dirasakan membesar secara tiba-tiba oleh perempuan itu adalah ciri khas rasa sakit seorang perempuan yang akan melahirkan.
Tentunya, perut terasa seperti kembung, mulas dan sakit yang tak bisa ditahan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan