Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Dinkes Tasikmalaya soal Warganya yang Hamil 1 Jam atau "Cryptic Pregnancy"

Kompas.com - 21/07/2020, 14:41 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Heru Suharto mengatakan, proses kehamilan 1 jam dan langsung melahirkan oleh salah seorang warganya biasa disebut dalam istilah kedokteran adalah Cryptic Pregnancy atau kehamilan samar.

Heru meyakini tak mungkin seorang perempuan hamil dengan cepat tanpa ada proses pembuahan, kehamilan normal dan melahirkan.

Adapun dalam kejadian ini, pihaknya meyakini proses kehamilan berjalan normal tapi tak dirasakan serta tak diketahui oleh seorang ibu tersebut.

Baca juga: Anak Hamil 1 Jam Langsung Lahiran, Ayah: Dada Saya Langsung Berdebar Kencang.......

"Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan sang ibu melahirkan dan mengandung hanya dalam waktu 1 jam. Informasi yang diterimanya, perut ibu tiba-tiba membesar dan tak lama kemudian melahirkan bayinya. Namun dalam pandangan medis, segala sesuatu ada prosesnya. Dalam hal ini, pasti ada proses pembuahan, kehamilan, dan melahirkan. Ini disebut cryptic pregnancy," jelas Heru kepada wartawan di kantornya, Selasa (21/7/2020).

Proses kehamilan ibu tersebut diyakini selama ini tidak dirasakan ada tanda-tanda kehamilan termasuk mengalami haid lancar setiap bulannya.

Namun, sebenarnya selama ini ibu tersebut sedang hamil dan mampu melahirkan bayinya secara sehat dan normal.

Baca juga: Viral Ibu di Tasikmalaya Melahirkan Setelah Merasa Mengandung 1 Jam, Ini Ceritanya

Meski demikian, untuk kepastiannya tentunya harus melalui proses pemeriksaan dan penelitian secara medis lebih lanjut.

Soalnya, jika secara medis tidak mungkin ada seorang ibu bisa melahirkan hanya dengan kehamilan dalam waktu satu jam bayi lahir.

"Ini bisa jadi ada kemungkinan lain, tapi kalau mengacu ke ilmu medis hal seperti ini tidak mungkin. Kalau secara medis, ibu itu hamil tapi tak merasakan tanda-tanda kehamilan selama ini, padahal dirinya sedang hamil," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Heni Nuraeni (30), seorang ibu tiga anak asal warga Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, mendadak viral karena mengaku melahirkan anak ketiganya dengan proses mengandung hanya selama 1 jam.

Bayi laki-laki sekaligus anak ketiganya lahir dengan bantuan bidan desa satu jam setelah merasakan perutnya kembung secara perlahan dan langsung melahirkan sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu (18/7/2020).

 

Berharap sang anak membawa keberkahan

Perempuan bersuamikan Erik (38) tersebut, mengegerkan keluarganya dan warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut.

Pasalnya, selama ini Heni sendiri tak pernah merasakan hamil karena hampir tiap bulan sebelumnya mengalami menstruasi secara lancar tanpa ada kendala apapun.

"Awalnya sekitar satu jam sebelum lahiran saat berada di rumah saya merasakan sakit di bagian perut sebelah kanan dan ada gerakan hingga saya dibawa ke rumah bapak Mahmudin, (ayah kandung) hingga memanggil paraji (pembantu bidan) dan tak lama kemudian melahirkan anak berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi selamat. Atas kelahiran anak ketiganya itu, langsung diberi diberikan nama Lingga Cipta Radeva," jelas Heni (30), saat ditemui di rumahnya pada Senin (20/7/2020).

Heni mengaku bayinya lahir dengan normal dan sehat dengan berat 3,4 kilogram dengan panjang 50 sentimeter.

Kelahiran dengan kandungan satu jam tersebut sempat diposting oleh salah satu tokoh masyarakat setempat dan sempat membuat heboh para netizen.

"Saya awalnya aneh di dalam perut bagian kanan tiba-tiba mengeras hingga membesar dan merasakan mules seperti mau melahirkan, lalu orang tua saya memanggil bidan desa," tambah Heni.

Namun, dirinya mengaku baru kali ini melahirkan secara normal saat anak ketiga yang sebelumnya tak merasakan mengandung normal selama 9 bulan.

Kelahiran dua anaknya sebelumnya dilakukan secara operasi sesar dan mengandung normal sebelumnya secara normal.

"Saya kaget sekali atas kelahiran anak ketiga ini karena tidak tahu sedang hamil, sekarang juga tengah menstruasi. Keluarga hanya berharap anaknya menjadi pembawa keberkahan untuk keluarga dan kondisi sekarang baik dan sehat," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com