Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Dinkes Tasikmalaya soal Warganya yang Hamil 1 Jam atau "Cryptic Pregnancy"

Kompas.com - 21/07/2020, 14:41 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Berharap sang anak membawa keberkahan

Perempuan bersuamikan Erik (38) tersebut, mengegerkan keluarganya dan warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut.

Pasalnya, selama ini Heni sendiri tak pernah merasakan hamil karena hampir tiap bulan sebelumnya mengalami menstruasi secara lancar tanpa ada kendala apapun.

"Awalnya sekitar satu jam sebelum lahiran saat berada di rumah saya merasakan sakit di bagian perut sebelah kanan dan ada gerakan hingga saya dibawa ke rumah bapak Mahmudin, (ayah kandung) hingga memanggil paraji (pembantu bidan) dan tak lama kemudian melahirkan anak berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi selamat. Atas kelahiran anak ketiganya itu, langsung diberi diberikan nama Lingga Cipta Radeva," jelas Heni (30), saat ditemui di rumahnya pada Senin (20/7/2020).

Heni mengaku bayinya lahir dengan normal dan sehat dengan berat 3,4 kilogram dengan panjang 50 sentimeter.

Kelahiran dengan kandungan satu jam tersebut sempat diposting oleh salah satu tokoh masyarakat setempat dan sempat membuat heboh para netizen.

"Saya awalnya aneh di dalam perut bagian kanan tiba-tiba mengeras hingga membesar dan merasakan mules seperti mau melahirkan, lalu orang tua saya memanggil bidan desa," tambah Heni.

Namun, dirinya mengaku baru kali ini melahirkan secara normal saat anak ketiga yang sebelumnya tak merasakan mengandung normal selama 9 bulan.

Kelahiran dua anaknya sebelumnya dilakukan secara operasi sesar dan mengandung normal sebelumnya secara normal.

"Saya kaget sekali atas kelahiran anak ketiga ini karena tidak tahu sedang hamil, sekarang juga tengah menstruasi. Keluarga hanya berharap anaknya menjadi pembawa keberkahan untuk keluarga dan kondisi sekarang baik dan sehat," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com