Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Anak Terduga KKB Tewas Ditembak, TNI Sita Pistol Revolver

Kompas.com - 21/07/2020, 13:11 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Dua warga Kabupaten Nduga, Papua, yang merupakan ayah dan anak berinisial EK dan SK tewas ditembak Tim Satgas Pamtas PR 330/TD di Distrik Kenyam, pada Sabtu (18/7/2020).

Dari tangan keduanya, TNI mengamankan pistol berjenis revolver dan sejumlah barang bukti lainnya.

“Barang bukti yang diamankan dari keduanya yakni pistol jenis revolver nomor senjata S 896209 satu pucuk, HP milik prajurit yang sempat dirampas pelaku sebulan yang lalu, tas dua buah, parang, kampak dan uang tunai Rp 9 jutaan,” kata Kepala Penerangan Kogabwilhan 3, Kolonel czi Gusti Nyoman Suriastawa melalui pesan tertulis, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: 2 Warga Tewas, TNI Klaim Mereka Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Penembakan terhadap kedua terduga anggota KKB ini diawali dari pengintaian oleh tim Satgas Pamtas menggunakan teropong.

Dalam pengintaian tersebut, tim kemudian melihat ayah dan anak ini membawa senjata SPR 1 AW.

"Terlihat dua orang KKB sedang melaksanakan transaksi penyerahan senjata jenis pistol, kedua anggota KKB tersebut sempat bergabung dengan sekelompok masyarakat yang akan menyeberang sungai dari arah Tawelma menuju ke arah Quari atas Kampung Genit, kemudian menyeberang bersamaan dengan masyarakat," kata Nyoman.

Setelah menyeberangi sungai, sambung dia, masyarakat langsung dijemput oleh mobil pikap menuju Kenyam, tetapi kedua anggota KKB tersebut tidak ikut naik.

Baca juga: Seorang Anggota KKB Menyerahkan Diri, Mengaku Ingin Hidup Normal

Setelah itu, lanjut dia, tim terus melakukan pemantauan terhadap keduanya hingga dilakukan penembakan yang berakhir dengan keduanya meninggal dunia.

Atas kejadian ini, seluruh personel Satgas Pamtas penyangga Yonif PR 330/TD diminta untuk meningkatkan kewaspadaan di titik kuat masing-masing dan melaksanakan siaga tempur.

Sebab, pergerakan KKB bergabung dengan masyarakat sebagai tameng.

(KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com