SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada pengelola destinasi wisata di Puncak Gunung Telomoyo di Ngablak Kabupaten Magelang untuk menutup kawasan tersebut.
Hal itu menyusul adanya ribuan pengunjung memadati di sepanjang jalan menuju puncak dan mengabaikan protokol kesehatan.
"Itu saya cek kemarin, ternyata gara-gara ada yang membuat vlog negeri di atas awan kira-kira gitu. Pemandangannya bagus. Langsung direspons masyarakat, semua datang. Saya langsung kontak minta ditutup dan memang sudah ditutup," kata Ganjar kepada wartawan, Senin (20/7/2020).
Baca juga: 4 Bulan Ditutup karena Covid-19, 111 Obyek Wisata di Jatim Siap Dibuka Kembali
Untuk itu, Ganjar mengimbau pengelola pariwisata di Jawa Tengah dilarang membuka destinasi wisata tanpa izin pemerintah daerah.
"Setelah ini enggak boleh sembarangan membuka destinasi wisata. Kalau mau dibuka harus izin dulu. Agar semua bisa dikontrol dengan baik, khususnya protokol kesehatannya," tegasnya.
Menurut dia, kondisi di tengah pandemi sekarang ini banyak masyarakat yang sudah bosan di rumah.
"Istilahnya itu mereka kurang piknik, maka kalau melihat apa yang beredar di medsos, langsung menarik dan orang pengen datang. Kalau ini enggak dijaga kan bahaya," katanya.
Baca juga: 5.312 Desa di Jawa Barat Berpotensi Dikembangkan Jadi Objek Wisata
Ganjar berharap pengelola memikirkan kapasitas pengunjung dan menerapkan protokol kesehatan sebelum membuka tempat wisata.
"Tidak boleh datang mak byuk (berbondong-bondong) begitu, semua harus diatur. Maka saya minta seluruh daerah menjaga masing-masing, khususnya pengelola pariwisata," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.