“Saat ini jumlah siswa kami ada sebanyak 30 orang. Artinya akan ada 30 orang yang akan mencari sampah plastik untuk membayar uang sekolah anaknya, akibatnya sampah plastik di sekitaran sekolah terutama berkurang drastis. Orang tua murid bisa kapanpun untuk menyerahkan sampah plastiknya,” paparnya.
Sampah plastik tersebut itu nantinya akan diolah menjadi sejumlah bahan kerajinan, seperti tas dan sejumlah kerajinan lainnya.
Hasil kerajinan dari sampah plastik tersebut sudah dipasarkan ke sejumlah tempat.
“Ada yang kita olah menjadi clemek, tas, keranjang dan lainnya. Hasil olahan itu kita jual dan dipasarkan ke sejumlah tempat. Alhamdulilah saat ini sudah ada pasarnya,”ujarnya.
TK Mutiara ini merupakan salah satu bagian dari program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PBKM) Karang Putih Kecamatan Lubuk Kilangan. Selain TK Mutiara, PKBM Karang Putiah juga memiliki program Bank Sampah.
“Awalnya kita memiliki program bank sampah, baru kemudian mendirikan sekolah dengan pembayaran uang sekolah menggunakan sampah plastik ini,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.