ACEH UTARA, KOMPAS.com - Penyidik Polres Lhokseumawe menangkap tiga dari empat tersangka percobaan pembobolan mesin ATM BNI di Keude Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, beberapa waktu lalu.
Ketiga pelaku yang ditangkap yaitu K (25), warga Desa Meunasah Blang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe dan juga merupakan pengawai PT SSI Cabang Lhokseumawe.
Lalu N (33) warga Desa Keude Cunda Kecamatan Muara Dua dan juga merupakan mantan security PT SSI Cabang Lhokseumawe.
Terakhir Z (31) warga Desa Hagu Teugoh, Kecamatan Banda Sakti dan juga mantan asisten manajer di PT SSI Lhokseumawe.
Baca juga: ATM BNI Dibobol, Pelaku Diduga Karyawan dan Mantan Karyawan
Satu orang lainnya berinisial R ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron. R adalah mantan pengawai PT SSI Cabang Lhokseumawe bagian pengisian uang ATM.
Sekadar diketahui PT SSI adalah mitra Bank BNI Cabang Lhokseumawe untuk pengisian uang mesin ATM BNI di Lhokseumawe.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, Rabu (15/7/2020) dalam keterangan tertulisnya, mengatakan semua pelaku sudah ditetapkan jadi tersangka.
Menurut Eko, kronologi saat kejadian, Z memberi kunci pada N untuk masuk ke dalam mesin ATM.
Baca juga: ATM BNI Diduga Dibobol Perampok, Tersisa Uang Rp 78 Juta
Sedangkan K bersiaga di mobil Avanza dengan nomor polisi BL 703 N.
“Mereka belum sempat mengambil uangnya. Aksi ini sudah direncakan pada Mei 2020,” kata Eko melalui keterangan tertulis, Rabu.
Barang bukti yang disita polisi yaitu mesin ATM, obeng, tas hitam, satu set kunci ATM, dan satu mobil Avanza.
Dia merincikan peristiwa terjadi pada Senin, 13 Juni 2020, sekitar pukul 09.30 WIB.
Para pelaku menuju ke ATM BNI di Desa Meusanah Mancang, Aceh Utara.
Mereka empat orang, satu siaga di mobil sebagai sopir, satu memberi kunci dan dua orang masuk untuk melakukan eksekusi pembobolan mesin ATM tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.