Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tragis Marinding, Bertarung dengan Sanca 3 Meter, Tewas dengan Jenazah Terlilit Ular

Kompas.com - 15/07/2020, 07:25 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang warga di Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, Merangin, Jambi bernama Marinding (26) ditemukan tewas mengenaskan.

Ia dililit oleh ular sanca sepanjang 3 meter hingga tewas ketika pamit berburu.

Polisi memperkirakan sebelum tewas, Marinding sempat bertarung dengan sanca tersebut.

Baca juga: 7 Kisah Pemelihara Ular di Sejumlah Daerah, dari Tidur Bersama hingga Tewas Saat Mandikan Ular

Hilang dari rumahnya

Ilustrasi hutan.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi hutan.
Kapolsek Pamenang Iptu Fathkur Rahman menjelaskan, beberapa hari lalu, kepada keluarganya, Marinding pamit untuk berburu di hutan.

Marinding diketahui adalah orang rimba yang keluar dari hutan dan menetap di Merangin.

Marinding berangkat ketika tengah malam.

Namun setelah itu, Marinding tak pernah pulang.

Pria tersebut dinyatakan hilang sejak 12 Juli 2020.

Keluarga pun kemudian melapor ke Polsek Pamenang. Mendapati laporan itu, polisi melakukan pencarian.

Baca juga: Orang Rimba Bertarung dengan Ular Sanca 3 Meter, Korban Tewas Dililit

Ilustrasi ular sanca kembang.KOMPAS.com/M IQBAL FAHMI Ilustrasi ular sanca kembang.

Jenazah terlilit ular sanca

Menyusuri hutan, polisi menemukan Marinding meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Jasad Marinding bahkan masih terlilit ular sepanjang 3 meter tersebut.

Untuk mengevakuasi jenazah Orang Rimba itu, petugas harus menggunakan kayu terlebih dahulu untuk mengusir ular.

"Ularnya kita usir dan dilepas. Sementara korban kita evakuasi untuk dimakamkan," ujar Kapolsek.

Baca juga: Warga Tegal Tewas Diduga Digigit Ular Kobra saat Mencari Ikan

Diduga lakukan perlawanan

IlustrasiWildOne/CC0 Ilustrasi
Kapolsek menduga, korban akan menangkap ular tersebut namun justru dililit hingga tewas.

Ia juga memperkirakan, Marinding sempat melakukan perlawanan.

"Sebelum meninggal sempat terjadi pertarungan antara korban dan ular. Karena ular mengalami luka di bagian kepala," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com