Kedua pegawai meninggal tersebut merupakan editor news dan tenaga administrasi di TVRI Jatim.
"Jadi, bukan wartawan yang sehari-hari di lapangan mencari berita," terang dia.
Semenjak diketahui ada pegawai yang positif Covid-19, seluruh pegawai di TVRI Jatim telah menjalani rapid test massal.
Hasilnya, ditemukan setidaknya enam pegawai yang reaktif.
Mereka kemudian menjalani tes lanjutan berupa tes swab polymerase chain reaction (PSR). Namun, hasilnya belum keluar.
"Enam orang sudah diswab dan saat ini diisolasi sambil menunggu hasilnya," kata Akhbar.
Setelah mengetahui dua karywannya meninggal karena Covid-19, kantor TVRI Jatim yang terletak di Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, terpaksa harus ditutup hingga dua pekan ke depan.
Baca juga: Pegawai Meninggal karena Covid-19, Kantor Stasiun TVRI Jawa Timur Ditutup
Selama stasiun TVRI Jatim ditutup, semua program siaran dari Jawa Timur diambil alih dari stasiun TVRI di Jakarta.
Sementara itu, penyebaran virus yang terjadi di kantor RRI Surabaya bermula saat ditemukannya enam pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.
Namun, setelah menjalani perawatan, enam pegawai tersebut telah dinyatakan sembuh.
Mengetahui itu, RRI Surabaya melakukan tes swab massal terhadap seluruh pegawai pada Jumat, 26 Juni 2020. Pemeriksaan difasilitasi Pemerintah Kota Surabaya.
Kemudian, pada Sabtu (27/6/2020), manajemen RRI Surabaya memutuskan untuk menghentikan seluruh aktivitas siaran.