Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Serang 65 Pekerja Media dari Kantor TVRI, RRI, dan Metro TV Surabaya

Kompas.com - 14/07/2020, 06:52 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Virus corona baru atau Covid-19 bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali pekerja media.

Penyebaran Covid-19 juga menyasar tiga media yang berkantor di Surabaya, yakni Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI), lembaga penyiaran publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jatim, dan Metro TV biro Surabaya.

Setidaknya sudah terdapat 65 karyawan di tiga media itu yang terinfeksi Covid-19. Bahkan, dua di antaranya telah meninggal dunia akibat corona.

Dua pegawai yang meninggal beruntun pada Sabtu (11/7/2020) dan Minggu (12/7/2020) ini merupakan pegawai TVRI Jatim.

Baca juga: TVRI dan RRI Jawa Timur Lumpuh Akibat Corona, Ini Faktanya

Mereka telah dimakamkan dengan prosedur protokol Covid-19.

Sementara 60 pegawai yang terinfeksi corona adalah pegawai yang bekerja untuk RRI Surabaya.

Adapun tiga pekerja media yang dinyatakan positif Covid-19, merupakan karyawan Metro TV biro Surabaya.

Kepala TVRI Jawa Timur, Akhbar Sahidi, saat dikonfirmasi, Senin (13/7/2020), membenarkan bahwa dua karyawannya meninggal diduga karena terinfeksi Covid-19.

"Keduanya dimakamkan dengan protokol Covid-19," kata Akhbar.

Menurut Akhbar, kedua pegawai yang meninggal bukanlah wartawan yang bekerja di lapangan.

Kedua pegawai meninggal tersebut merupakan editor news dan tenaga administrasi di TVRI Jatim.

"Jadi, bukan wartawan yang sehari-hari di lapangan mencari berita," terang dia.

Semenjak diketahui ada pegawai yang positif Covid-19, seluruh pegawai di TVRI Jatim telah menjalani rapid test massal.

Hasilnya, ditemukan setidaknya enam pegawai yang reaktif.

Mereka kemudian menjalani tes lanjutan berupa tes swab polymerase chain reaction (PSR). Namun, hasilnya belum keluar.

"Enam orang sudah diswab dan saat ini diisolasi sambil menunggu hasilnya," kata Akhbar.

Setelah mengetahui dua karywannya meninggal karena Covid-19, kantor TVRI Jatim yang terletak di Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, terpaksa harus ditutup hingga dua pekan ke depan.

Baca juga: Pegawai Meninggal karena Covid-19, Kantor Stasiun TVRI Jawa Timur Ditutup

Selama stasiun TVRI Jatim ditutup, semua program siaran dari Jawa Timur diambil alih dari stasiun TVRI di Jakarta.

Sementara itu, penyebaran virus yang terjadi di kantor RRI Surabaya bermula saat ditemukannya enam pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.

Namun, setelah menjalani perawatan, enam pegawai tersebut telah dinyatakan sembuh.

Mengetahui itu, RRI Surabaya melakukan tes swab massal terhadap seluruh pegawai pada Jumat, 26 Juni 2020. Pemeriksaan difasilitasi Pemerintah Kota Surabaya.

Kemudian, pada Sabtu (27/6/2020), manajemen RRI Surabaya memutuskan untuk menghentikan seluruh aktivitas siaran.

Meski seluruh pegawai telah mengikuti tes swab massal pada Juni lalu, namun hasil swab tak kunjung keluar.

Manajemen pun memutuskan para pegawai untuk mengikuti tes swab kedua pada 6 Juli lalu.

Kemudian, pada 7 Juli hasil swab keluar dengan hasil negatif.

Karena hasil tes swab kepada para pegawai negatif, RRI Surabaya berencana memulai aktivitas kembali pada 13 Juli.

Namun, pada 11 Juli lalu, hasil swab pertama kepada seluruh pegawai RRI Surabaya keluar. Hasilnya, terdapat 54 pegawai RRI Surabaya dinyatakan positif Covid-19.

"Hari ini juga 54 pegawai yang hasil swabnya dinyatakan positif pada pemeriksaan pertama, melakukan swab ulang di rumah sakit swasta," kata Kepala RRI Surabaya Sumarlina.

Aktivitas siaran di kantor RRI Surabaya pun terpaksa diundur hingga dua sampai tiga pekan ke depan.

"Kantor RRI Surabaya tutup, siaran RRI Surabaya Pro1, Pro 2, dan Pro 4, full merely dari siaran Pro 3 RRI dari Jakarta," ujar Sumarlina.

Baca juga: 60 Pegawai RRI Surabaya Positif Covid-19, Seluruh Aktivitas Siaran Dihentikan Sementara

Selain karyawan TVRI Jatim dan RRI Surabaya, tiga karyawan Metro TV di Surabaya juga terinfeksi virus corona.

Head of Corporate Communications Metro TV, Fifi Aleyda Yahya, membenarkan bahwa ada tiga karyawan Metro TV di Surabaya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini, ketiga karyawan Metro TV di Biro Surabaya tersebut sudah mendapatkan perawatan dan dalam kondisi yang membaik.

"Alhamdulillah tiga karyawan kami sudah dalam keadaan baik saat ini," ujar Fifi melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com.

Seperti di Metro TV Jakarta, Fifi mengatakan, Biro Surabaya telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bagi seluruh karyawannya.

"Mereka sudah menjalani protokol kesehatan terkait Covid 19 termasuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, serta mengikuti serangkaian tes Covid-19 secara berkala," ujar Fifi.

Pemkot lakukan tracing

Dengan adanya kasus positif Covid-19 di di tiga kantor media di Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya langsung bergerak untuk melakukan tracing di tiga kantor media tersebut.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, penelusuran harus segera dilakukan agar virus corona tidak semakin menyebar.

"RRI, Metro TV, dan TVRI harus di-tracing. Kami ke sana untuk mengecek sekaligus melakukan tracing," kata Irvan.

Baca juga: 3 Karyawan Metro TV di Surabaya Positif Covid-19

Namun, Irvan belum menyampaikan secara detail berapa orang yang positif terinfeksi virus corona di tiga kantor media tersebut.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya disebut telah terjun ke lokasi untuk mengecek dan menelusuri informasi itu.

"Ini sekarang kami lagi cek, seperti apa hasilnya, berapa orang dan informasinya itu," kata dia.

Tak hanya melakukan tracing di lingkungan kantor, tim tracing juga akan melanjutkan pelacakan hingga tingkat kontak erat dan keluarga para pegawai di tiga media tersebut.

"Kalau memang betul, yang kami lakukan adalah tracingrapid test dan swab. Bukan hanya pegawai, tapi juga keluarga akan kita tracing," ujar Irvan.

Pemkot Surabaya telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di salah satu kantor media tersebut.

Ia juga meminta agar tiga kantor media di Surabaya itu menutup kantornya sementara selama dua pekan ke depan.

Hingga Senin (13/7/2020), angka kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 7.255 kasus atau bertambah 46 kasus.

Sementara angka kesembuhan pasien positif Covid-19 ada sebanyak 3.580 atau bertambah 103 pasien sembuh.

Sedangkan angka pasien Covid-19 meninggal berjumlah 622 pasien atau bertambah 12 pasien dalam satu hari terakhir.

Angka kasus Covid-19 di Surabaya masih menjadi yang tertinggi di Jatim, disusul Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.

Adapun kasus positif Covid-19 secara kumulatif di Jatim mencapai 16.862 kasus atau bertambah 252 kasus.

Sedangkan pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 8.468 kasus dan pasien Covid-19 meninggal sebanyak 1.261 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com