Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Sintang, Puluhan Rumah Rusak dan Jembatan Gantung Putus

Kompas.com - 13/07/2020, 20:05 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Hujan deras yang terjadi sepekan terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Dengan ketinggian air lebih dari 2 meter, banjir mengakibatkan satu jembatan gantung putus, puluhan rumah rusak, dan ribuan warga mengungsi.  

Kepala BPBD Kabupaten Sintang Bernhad Saragih mengatakan, setidaknya ada lima kecamatan yang dilaporkan mengalami banjir, yakni Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Ketungau Hilir, Kecamatan Dedai dan Kecamatan Sintang.

“Saat ini, banjir di Kecamatan Sintang juga mulai tinggi,” kata Bernhad saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di RSUD Ade M Djoen Sintang Kalbar Kabur

Menurut dia, dengan adanya bencana banjir ini, Pemkab Sintang tengah mengirimkan bantuan bahan makanan dan obat-obatan ke seluruh daerah terdampak banjir dan akan menetapkan status tanggap darurat.

Banjir di Kayan Hulu saat ini sudah mulai surut, tapi di Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Sintang mulai meningkat, karena kiriman dari Kayan Hulu,” ungkap Bernhad.

Kapolsek Kayan Hulu, Iptu Sutrisno mengatakan, banjir di wilayahnya mengakibatkan 59 rumah rusak, satu jembatan gantung putus dan satu stegher roboh.

Ditambah perekonomian lumpuh total, akses keluar dan masuk terputus.

Baca juga: Pasutri di Sintang Akhiri Hidup dengan Tenggak Racun Rumput

Dijelaskan, putusnya jembatan gantung dikarenakan arus sungai deras dan kondisi tiang sudah rapuh.

“Setidaknya ada 19 desa di Kecamatan Kayan Hulu yang terdampak banjir,” kata Sutrisno melalui keterangan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com