Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir 2 Meter di Kabupaten Melawi, Lapangan Basket Jadi Tempat Parkir Speedboat

Kompas.com - 13/07/2020, 12:37 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Banjir masih merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, hingga Senin (13/7/2020).

Bahkan di kawasan rendah dan pinggiran sungai ketinggian air telah mencapai 2 meter.

Akibatnya, lapangan basket yang berada di pusat kota kini berubah jadi tempat parkir speedboat.

Baca juga: Ribuan Rumah dalam Tiga Kabupaten di Kalsel Terendam Banjir

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi, Gusti Syafarudin mengatakan, berdasarkan data dan laporan yang masuk Minggu (12/7/2020) pukul 15.00 WIB, sejumlah kawasan dan desa di Kecamatan Nanga Pinoh dan Pinoh Utara lumpuh.

“Pasar dan pemukiman juga terdampak. Belum ada korban jiwa tapi aktivitas masyarakat terganggu,” kata Gusti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin siang.

Sampai saat ini, tim reaksi cepat BPBD bersama TNI dan Polri masih memantau perkembangan kondisi banjir.

“Hari ini, bupati akan gelar rapat koordinasi dengan camat untuk mengambil langkah strategis dan menetapkan status tanggap darurat,” ungkap Gusti.

Baca juga: Kabupaten Melawi Kalbar Dikepung Banjir, Lalu Lintas Darat Putus Total

Sebelumnya diberitakan, sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, dilaporkan mengalami banjir setinggi lebih dari 1 meter sejak Kamis (9/7/2020).

Delapan kecamatan tersebut adalah Menukung, Ella Hilir, Sokan, Kota Baru, Sayan, Pinoh Selatan, Pinoh Utara dan Nanga Pinoh.

Banjir tersebut mengakibatkan lalu lintas darat terputus total, yakni ruas jalan provinsi di Kecamatan Nanga Pinoh hingga Kecamatan Sokan sedikitnya terdapat 20 titik banjir.

Banjir terjadi akibat hujan deras yang terjadi sepekan terakhir sehingga membuat sejumlah sungai meluap. Bahkan, banjir sudah memasuki ibu kota kabupaten di Kecamatan Nanga Pinoh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com