Relawan Banjir Positif Corona di Bantaeng Punya Riwayat Penyakit Gondok

BANTAENG, KOMPAS.com - Seorang relawan banjir berstatus positif virus corona (Covid-19) meninggal dunia.

Pasien berinisial S (41), berjenis kelamin laki-laki ini meninggal dunia di RSUD Anwar Makatutu Bantaeng, Sabtu (4/7/2020).

Warga Kelurahan Tappanjeng, Kecamatan Bantaeng tersebut dinyatakan positif berdasarkan hasil swab.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 6 Juli 2020

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantaeng Armansyah mengatakan, pasien juga memiliki riwayat penyakit penyerta.

"Jadi pasien positif Covid -19 ini ada riwayat sakit gondok beracun, minum obat dan istri sementara pengobatan TB," kata Armansyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/7/2020).

Menurut Armansyah, pasien positif Covid -19 tersebut terpapar karena kontak erat dengan orang tanpa gejala yang diduga positif corona.

Pasien dimakamkan menggunakan protokol kesehatan di pekuburan umum Sarroanging Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng.

Baca juga: IDI Makassar Kritik Gubenur Sulsel soal Pemusatan Pasien OTG Covid-19

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantaeng Andi Ihsan mengatakan, pihaknya akan mentracing semua orang yang melakukan kontak erat dengan pasien terhitung 14 hari ke belakang.

"Kita bersyukur telah mengambil keputusan yang tepat dengan melakukan pemakaman menggunakan prosedur Covid-19, sehingga risiko penularan Covid-19 dapat kita minimalisir," kata dia.

Hingga Senin (6/7/2020), total kasus positif Covid-19 di Bantaeng sebanyak 13 kasus, 168 orang dalam pengawasan (ODP), dan 3 pasien dalam pengawasan (PDP).