PONTIANAK, KOMPAS.com– Sebanyak lima dari 68 orang yang terjaring razia masker di Pontianak, Kalimantan Barat, positif terjangkit virus corona.
Temuan kasus baru ini menjadi bukti virus corona masih ada dan otomatis menggugurkan status zona hijau di Kota Pontianak, yang sempar mencatatkan nol kasus pada Sabtu (11/7/2020) kemarin.
“Kita semua mengingatkan masyarakat zona hijau di Pontianak atau daerah lain tidak akan bisa berlangsung lama jika masyarakatnya tidak disiplin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson kepada wartawan, Senin (13/7/2020).
Baca juga: 5 dari 68 Warga Kalbar yang Dites Swab karena Tak Pakai Masker Positif Corona
Terlebih, kata dia, masih ditemukan masih banyak warga saat berkendara sepeda motor, sepeda, maupun keluar rumah tidak menggunakan masker.
Menurut Harisson, perilaku seperti itu tentu membahayakan.
“Kalau orang yang tidak memakai masker itu ternyata positif, maka dia akan mudah sekali menyebarkan atau menularkan penyakitnya ke orang lain yang juga tidak menggunakan masker,” ucap Harisson.
Baca juga: Tanggapan Wali Kota soal Pontianak Catatkan Nol Kasus Covid-19
Sejauh ini, lanjutnya, telah dilakukan dua kali razia masker.
Pertama di depan Auditorium Universitas Tanjungpura Pontianak, pada Senin (6/7/2020).
Dalam razia tersebut terdapat 68 orang diswab di tempat dan 5 di antaranya positif corona.
Kemudian razia masker kedua digelar di Bundaran Digulis Untan Pontianak, Minggu (12/7/2020).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan