Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Wali Kota soal Pontianak Catatkan Nol Kasus Covid-19

Kompas.com - 11/07/2020, 17:49 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), mencatatkan nol kasus virus corona (Covid-19).

Sebelumnya, Kota Pontianak merupakan daerah terbanyak yang mengkonfirmasi virus corona di Kalbar, yakni 118 kasus.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menekankan jajarannya tak merasa puas, karena masyarakat belum terlalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Jika kepatuhan protokol kesehatan itu terus dilanggar, bukan tak mungkin ada klaster baru atau gelombang kedua,” kata Edi kepada wartawan, Sabtu (11/7/2020).

Baca juga: Ada 118 Pasien Sembuh, Kota Pontianak Kini Catatkan Nol Kasus Corona

Dia menjelaskan, rendahnya tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan diukur dengan hasil survei yang menyebut, masih ada 15 persen warga yang keluar rumah tanpa menggunakan masker, dan 20 persen tak jaga jarak.

“Padahal dua hal tersebut bagian penting dilakukan untuk mencegah tertular virus corona,” ucap Edi.

Terlebih, kata dia, sebagai ibu kota provinsi mobilitas warga di Kota Pontianak cukup tinggi.

Pemkot Pontianak tak akan bosan mengingatkan warga untuk selalu menjalankan protokol kesehatan.

“Kalau terlampau keras tak baik untuk psikologis, tapi kalau terlalu longgar akan bahaya, karena mobilitas warga tinggi,” jelas Edi.

Baca juga: Keluar Rumah Tak Pakai Masker, 68 Warga Pontianak Langsung Dites Swab

Diketahui, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Sabtu (11/7/2020) pukul 07.00 WIB, sebanyak 344 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.

Sebanyak 315 orang di antaranya dinyatakan sembuh, empat lainnya meninggal dunia, serta 25 pasien masih menjalani isolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.

Terdapat juga 13 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sambil menunggu hasil uji laboratorium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com