Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ibu Mengamuk dan Hentikan Pernikahan Anaknya | Viral, Video Wanita Lempar Al Quran

Kompas.com - 11/07/2020, 06:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

4. Guru SD tewas di ember, dibunuh tetangga yang kecanduan film porno

Seorang guru SD berinisial EY (50) ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di dalam ember.

Rupanya pelakunya adalah AR, remaja 18 tahun yang kecanduan video porno. AR juga merupakan tetangga EY.

"Pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan, didapati HP milik korban merek Vivo dan Nokia terdapat di dalam saku celananya. Ketika diperiksa, tersangka telah membunuh korban," kata Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Danny menjelaskan, pelaku diduga kecanduan film porno dan sering mengintip korban.

Menurut Danny, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Mulanya, pelaku AR baru saja menonton film porno dan setelah itu menuju ke rumah korban.

"Pelaku ini sering mengintip saat korban sedang mandi, sehingga dia berniat memerkosa korban setelah menonton film porno," kata Danny.

Namun korban berontak saat hendak diperkosa, sehingga pelaku membunuhnya dan memasukkan mayat EY ke dalam ember.

Baca juga: Fakta Mayat Guru SD Ditemukan di Ember, Dibunuh Tetangga dan Pelaku Kecanduan Film Porno

5. Gunung Merapi menggembung

Erupsi Gunung Merapi terlihat dari Klaten, Jawa Tengah, Minggu (21/6/2020). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), terjadi erupsi Gunung Merapi pada pukul 09.13 WIB dengan aplitudo 75 mm, durasi 328 detik dan tinggi kolom erupsi kurang lebih 6.000 meter dari puncak.KOMPAS.COM/DANDY BAYU BRAMASTA Erupsi Gunung Merapi terlihat dari Klaten, Jawa Tengah, Minggu (21/6/2020). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), terjadi erupsi Gunung Merapi pada pukul 09.13 WIB dengan aplitudo 75 mm, durasi 328 detik dan tinggi kolom erupsi kurang lebih 6.000 meter dari puncak.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG( Yogyakarta mencatat adanya aktivitas penggembungan Gunung Merapi.

Penggembungan sejak dua pekan terakhir itu rupanya juga pernah terjadi sepuluh tahun yang lalu.

Penggembungan ini terpantau sejak sekitar dua pekan lalu, atau setelah erupsi pada 21 Juni 2020.

"Penggembungan 0,5 sentimeter per hari, itu sejak 22 Juni kemarin, jadi setelah erupsi (21 Juni). Artinya magma semakin ke atas," tutur Hanik.

Hanik menyebut, penggembungan serupa juga terjadi di Gunung Merapi pada tahun 2010.

Justru, saat itu, penggembungan lebih signifikan jika dibanding saat ini.

Saat erupsi tahun 2010, rata-rata perhari Gunung Merapi mengalami penggelembungan 30 sentimeter hingga 40 sentimeter.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Idham Khalid, Himawan, Suwandi | Editor : Dheri Agriesta, Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Aried, Farid Assifa, Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com