SUKABUMI, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, kota dan kabupaten yang masuk zona hijau Covid-19 sudah lebih dari 100 daerah. Termasuk satu di antaranya adalah Kota Sukabumi di Jawa Barat.
''Zona hijau tadinya 98 daerah sekarang lebih 100 daerah,'' kata Ma'ruf kepada wartawan selesai kunjungan kerja di Pondok Pesantren Assobariyyah, Ciberureum, Kota Sukabumi, Rabu (8/7/2020).
Dia mengatakan, Kota Sukabumi ternyata sudah masuk zona hijau. Sebagai daerah yang sudah dinyatakan sebagai zona hijau, Sukabumi boleh menerapkan sekolah tatap muka dan pondok pesantren dibuka.
''Kunjungan saya ke sini (Kota Sukabumi) sekaligus ingin supaya menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang belum hijau,'' kata Ma'ruf.
Baca juga: Kunjungi Sukabumi yang Jadi Zona Hijau Covid-19, Ini Pesan Wapres Maruf Amin
Meski demikian, lanjut Ma'ruf, dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka maupun pembukaan di pondok pesantren harus tetap sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19.
''Kami juga mendorong semakin banyaknya zona hijau dan supaya sekolah yang di zona hijau harus sudah mempersiapkan diri,'' ujar dia.
Ma'ruf menuturkan, dalam kunjungan kerja pertama dalam masa pandemi Covid-19 di Sukabumi, ia sudah melihat SMA Negeri 4 dan mengakui banyak inovasi dalam persiapan penyelenggaraan sekolah tatap muka yang patut dicontoh.
''Tadi di SMAN 4 walaupun pusat membolehkan dua, ini malah tiga shift. Selain menggunakan masker, face shield dan juga ada kotak plastik di bangkunya,'' tutur dia.
Ia berharap di daerah lain yang sudah masuk kategori zona hijau harus membuat cara-cara aman dari Covid-19 dan pembelajaran bisa berjalan baik.
Wapres juga mengunjungi Pondok Pesantren Assobariyyah. Ia mengatakan pihak pengelola pesantren sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.