Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Tetap Bekerja di Lokasi Pembunuhan Usai Membunuh Saudaranya karena Disebut Bodoh

Kompas.com - 08/07/2020, 14:43 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pria berinisial TR (65) di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan membunuh saudaranya sendiri.

Setelah menebas saudaranya hingga tewas di kebun tempat mereka sama-sama bekerja, pelaku tetap melanjutkan aktivitasnya.

Pelaku tetap bekerja di tempat pembunuhan seolah tak terjadi apapun.

Baca juga: Emosi Disebut Bodoh, Seorang Pria Ini Bunuh Saudaranya Sendiri

Berawal disebut bodoh

IlustrasiKOMPAS Ilustrasi
Kasat Reskrim Polres HST AKP Dany Sulistiono menjelaskan, peristiwa itu terjadi di sebuah kebun di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Benawa Tengah, Kecamatan Barabai, Hulu Sungai Tengah.

Awalnya, keduanya sama-sama sedang bekerja di kebun tersebut.

Menurut keterangan saksi, pelaku dan korban kemudian sempat terlibat cekcok.

"Pelaku sakit hati dikatain bodoh oleh korban, seketika pelaku emosi dan menebas korban hingga tewas di tempat kejadian," kata Dany Sulistiono.

Baca juga: Detik-detik Suami Peluk Istri yang Hamil 7 Bulan Saat Ditodong Senjata Api oleh Begal

Ilustrasi hutan.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi hutan.

Pelaku tetap bekerja

Ironisnya, melihat saudaranya tersungkur bersimbah darah, pelaku seolah merasa tak terjadi apapun.

Ia kembali melanjutkan pekerjaannya di kebun tempat pembunuhan itu terjadi.

Anggota Bhabinkamtibmas serta Babinsa dari TNI mendatangi dan menangkap pelaku usai mendapatkan laporan dari saksi.

"Pelaku ditangkap di tempat kejadian, yang menangkap satu orang anggota polisi dan seorang Babinsa dari TNI, beberapa barang bukti ditemukan, termasuk senjata tajam yang digunakan pelaku membunuh korban," bebernya.

Pelaku dijerat Pasal 351 tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com