"Kami sudah mencoba mengambil jalan tengah agar semua sesuai protokol Covid-19, tapi warga banyak sekali dan memaksa membawa jenazah. Saya juga dipaksa tanda tangan menyetujui jenazah dibawa pulang," kata Camat Gunung Sari, Muhammad Mudasir di RSUD Kota Mataram, Senin.
Baca juga: Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Mataram, Camat: Saya Dipaksa Menyetujui
Warga keberatan karena awalnya MS dirawat akibat diserempet truk pada 2 Juli 2020.
Karena mengalami sesak napas, MS dibawa ke RSUD Kota Mataram untuk menjalani tes swab.
"Hasil swab pasien positif Covid-19 setelah meninggal dunia dan pemakamannya harus sesuai protokol Covid-19, tetapi ditolak keras oleh keluarga dan warga Mekar Sari," kata Kabag Ops Polres Kota Mataram Kompol Muhammad Taufik.
(Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati | Editor Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.