Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Penganiaya Pengemudi Ojol di Pekanbaru: Saya Waktu Itu Lagi Enggak Enak Hati

Kompas.com - 07/07/2020, 05:10 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Setelah itu, lanjut AK, korban malah membunyikan klakson panjang dari sepeda motornya.

Mendengar itu, AK pun lantas emosi. Kemudian ia menghadang dan turun dari mobil langsung memarahi korban.

"Waktu itu dia masih ngomel-ngomel. Jadi saya tendang bagian pinggangnya," ungkapnya.

Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Penganiayaan yang Dilakukan Terduga Pelaku terhadap Driver Ojol di Pekanbaru

Atas perbuatannya, AK mengaku menyesal dan meminta maaf.

"Saya menyesal karena sudah melakukan kesalahan ini. Saya khilaf dan minta maaf. Saya minta maaf kepada seluruh warga Indonesia, minta maaf kepada Go-Jek Indonesia," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memeprlihatkan seorang pengemudi ojek online (ojol) dihantam hingga terjungkal oleh seorang pria di Kota Pekanbaru, Riau, beredar di media sosial, Sabtu (4/7/2020).

Baca juga: Penganiaya Pengemudi Ojol di Pekanbaru Minta Maaf dan Menyesal

Pada video viral yang dilihat Kompas.com, seorang pria mengenakan celana pendek dan baju kaus biru melakukan aksi kekerasan terhadap seorang pengemudi ojol.

Aksi kekerasan tersebut sempat direkam pengendara lain dari dalam mobil hingga viral di media sosial.

Pria tersebut awalnya tampak marah kepada pengemudi ojol yang sedang duduk di atas sepeda motornya.

Baca juga: Penganiaya Pengemudi Ojol di Pekanbaru Ternyata dalam Pengaruh Narkoba

 

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Farid Assifa, Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com