Salin Artikel

Pengakuan Penganiaya Pengemudi Ojol di Pekanbaru: Saya Waktu Itu Lagi Enggak Enak Hati

KOMPAS.com - AK (23) warga Jalan Kebunsari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Riau, yang menganiaya pengemudi ojek online bernama Mulyadi (40) mengaku, aksi itu ia lakukan secara spontan.

Saat melakukan penganiayaan itu, AK juga mengaku sedang tidak enak hati dan merasa jengkel kepada korban.

"Saya waktu itu lagi enggak enak hati. Jadi secara spontan saja melakukan (kekerasan) itu," katanya, Senin (6/7/2020).

Diceritakan AK, waktu itu ia hendak menuju ke rumah temannya dengan menggunakan mobil.

Saat melintas di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, arus lalu lintas sedang ramai.

Saat itu, sambung AK, korban ada di depannya. Ia pun kemudian membunyikan klakson sebanyak dua kali untuk meminta jalan. Namun korban tak menghiraukannya.

"Dia gaya-gayaan di depan saya kayak enggak dengar gitu klaksonnya," ujar AK yang tampak sesekali menangis.


Setelah itu, lanjut AK, korban malah membunyikan klakson panjang dari sepeda motornya.

Mendengar itu, AK pun lantas emosi. Kemudian ia menghadang dan turun dari mobil langsung memarahi korban.

"Waktu itu dia masih ngomel-ngomel. Jadi saya tendang bagian pinggangnya," ungkapnya.

Atas perbuatannya, AK mengaku menyesal dan meminta maaf.

"Saya menyesal karena sudah melakukan kesalahan ini. Saya khilaf dan minta maaf. Saya minta maaf kepada seluruh warga Indonesia, minta maaf kepada Go-Jek Indonesia," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memeprlihatkan seorang pengemudi ojek online (ojol) dihantam hingga terjungkal oleh seorang pria di Kota Pekanbaru, Riau, beredar di media sosial, Sabtu (4/7/2020).

Pada video viral yang dilihat Kompas.com, seorang pria mengenakan celana pendek dan baju kaus biru melakukan aksi kekerasan terhadap seorang pengemudi ojol.

Aksi kekerasan tersebut sempat direkam pengendara lain dari dalam mobil hingga viral di media sosial.

Pria tersebut awalnya tampak marah kepada pengemudi ojol yang sedang duduk di atas sepeda motornya.

 

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Farid Assifa, Aprilia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/07/05100001/pengakuan-penganiaya-pengemudi-ojol-di-pekanbaru-saya-waktu-itu-lagi-enggak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke