WONOGIRI, KOMPAS.com- Seorang pengasuh pondok pesantren asal Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.
Pria berusia 51 tahun itu dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang masih berstatus zona merah.
"Kemarin hasil test swabnya baru ada. Saat ini pak ustaz sementara diisolasi di rumah sakit Wonogiri," ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek, Senin (6/7/2020) siang.
Baca juga: Ponpes Milik Brigpol Eko Jadi Percontohan Pesantren Tanggap Covid-19
Untuk membendung penularan Covid-19, kata Jekek, saat ini Dinkes Wonogiri menelusuri orang yang kontak erat dengan pengasuh pondok pesantren tersebut.
Tak hanya itu, seluruh santri dan pengurus pondok juga akan diperiksa dengan rapid test secepatnya.
Tak hanya itu, Jekek mengatakan Wonogiri juga mendapatkan penambahan satu warga yang positif Covid-19 berasal dari kalangan perantau yang pulang dari Surabaya.
Seorang satpam berusia 19 tahun dipulangkan dari Surabaya setelah hasil rapid test-nya reaktif.
Setibanya di Wonogiri, satpam itu langsung diuji swab dengan hasil positif Covid-19. Saat ini laki-laki itu melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Kisah Aiptu Budiman, Dulu Pernah Marah Saat Diminta Shalat, Kini Punya Pesantren Anak Yatim
Dengan bertambahnya dua pasien baru, total warga Kabupaten Wonogiri yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 20 orang.
Dari jumlah itu tiga dirawat di rumah sakit, satu isolasi khusus, tiga meninggal dan 13 sembuh.
Terhadap penambahan kasus itu, Jekek meminta warga makin disiplin menerapkan protokol kesehatan. Apalagi saat ini Wonogiri masih terkepung zona merah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.